SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Bikers wajib mengetahui tentang cara prediksi bahaya ketilka berkendara di jalan raya. Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng menjelaskan bahwa memahami dan mempraktikkan waktu reaksi yang cukup bisa sangat berpengaruh dalam mengurangi risiko kecelakaan.
PT Astra Honda Motor (AHM) bersama Main Dealer Astra Motor Jateng, instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng gencar melakukan edukasi safety riding kepada bikers serta komunitas Honda. Workshop "Danger Prediction" diadakan di Astralabs Astra Motor Center Semarang pada Kamis (18/7/2024).
Peserta ditekankan pada pentingnya memahami waktu reaksi manusia saat berkendara. Waktu reaksi manusia saat berkendara rata-rata membutuhkan 1 hingga 2 detik untuk menyadari adanya bahaya dan 1 detik tambahan untuk mengerem hingga berhenti.
Dengan latar belakang ini, para instruktur menekankan betapa pentingnya memahami dan mempraktikkan rumus 3-4 detik dalam situasi nyata. Rumus ini digunakan untuk memastikan bahwa pengendara memiliki cukup waktu untuk bereaksi terhadap bahaya yang muncul, bahkan dalam kondisi yang tidak ideal.
Para peserta mendapatkan pengajaran mengenai memprediksi bahaya selama berkendara, menjaga jarak aman, dan fokus mengamati keadaan sekitar. Mereka diajak untuk mempraktikkan teori-teori tersebut dalam simulasi di lapangan, yang dirancang untuk menguji dan meningkatkan waktu reaksi mereka.
“Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi keselamatan berkendara,” ujar Region Head Astra Motor Jawa Tengah, Ronaldo Widjaja.
Astra Motor Jateng berencana melanjutkan program edukasi keselamatan berkendara ini secara berkelanjutan, mencakup berbagai kelompok usia mulai dari remaja hingga dewasa. Dengan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya waktu reaksi yang cukup dan keselamatan berkendara, diharapkan angka kecelakaan di Jawa Tengah dapat berkurang secara signifikan.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto