Songsong Indonesia Emas 2045, Lemhannas RI Kumpulkan 100 Orang di Semarang

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Menyongsong Indonesia Emas 2045, Lemhannas RI menggelar Dialog Wawasan Kebangsaan bertema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Rangka Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Acara ini berlangsung di Ballroom Metro Park View Hotel, Kota Lama Semarang, pada 9 hingga 11 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sumber daya manusia sebagai landasan utama bagi Indonesia dalam mencapai visi besar 2045.

Melalui dialog ini, Lemhannas RI menegaskan pentingnya pemantapan nilai-nilai kebangsaan berdasarkan 4 (Empat) Konsensus Dasar Bangsa: Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Penguatan nilai-nilai ini diharapkan dapat membekali generasi penerus dengan kemampuan dan wawasan untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Baca Juga

Perkuat Generasi Muda, Lemhannas RI Gelar Dialog Wawasan Kebangsaan di Semarang

Kegiatan yang dihadiri oleh 100 peserta dari berbagai kalangan, termasuk birokrat, TNI/Polri, organisasi kemasyarakatan, serta pemuda dan mahasiswa dari Jawa Tengah, diisi dengan diskusi bersama narasumber dari berbagai sektor. Fokus utama diskusi adalah merumuskan strategi pembangunan yang akan membawa Indonesia pada keunggulan di tahun 2045, terutama dari aspek pengembangan sumber daya manusia.

Sekretaris Utama Lemhannas RI, Komjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra, S.MSi, dalam sambutannya menekankan bahwa sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter kebangsaan adalah kunci utama dalam menjaga ketahanan bangsa. “Generasi emas Indonesia harus memiliki karakter kebangsaan yang kuat, memahami nilai-nilai dasar yang telah disepakati bangsa ini, serta mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kebaikan bangsa,” ujar Panca. Menurutnya, Indonesia akan siap menghadapi tantangan masa depan jika generasi penerus memahami pentingnya persatuan tanpa melihat latar belakang suku, agama, atau ras.

Panca juga menyoroti peran Lemhannas sebagai lembaga pendidikan geopolitik yang bertanggung jawab menyiapkan kader-kader bangsa yang siap menghadapi perubahan zaman. Kemajuan teknologi, menurutnya, harus dipahami dan dimanfaatkan dengan bijak oleh generasi muda, sehingga mereka dapat mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang berkelanjutan dan menjaga persatuan bangsa.

Dialog ini juga menjadi momentum bagi Lemhannas RI untuk mengajak seluruh peserta, masyarakat, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk turut serta dalam upaya kolektif membangun Indonesia yang lebih baik. Kolaborasi antar sektor diharapkan mampu menciptakan solusi komprehensif untuk memperkuat sumber daya manusia Indonesia menuju visi 2045.

Melalui kegiatan ini, Lemhannas RI berharap dapat menciptakan generasi penerus yang memiliki kompetensi tinggi di era globalisasi, sekaligus tetap memegang teguh nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi negara. Generasi inilah yang diharapkan akan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Editor : Enih Nurhaeni