SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Pada tahun 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat lonjakan jumlah penumpang selama momen libur besar, terutama Idul Fitri dan Natal-Tahun Baru. Berdasarkan data, periode libur Idul Fitri menjadi puncak kepadatan tertinggi dibandingkan Natal-Tahun Baru.
Selama bulan April 2024, yang bertepatan dengan Idul Fitri, Daop 4 Semarang melayani 657.642 keberangkatan dan 659.661 kedatangan penumpang. Jumlah ini jauh melampaui puncak kepadatan Natal dan Tahun Baru pada bulan Desember, dengan 585.743 keberangkatan dan 590.175 kedatangan.
Kepadatan di bulan April dipengaruhi oleh tradisi mudik yang khas pada perayaan Idul Fitri, di mana masyarakat pulang ke kampung halaman untuk bersilaturahmi. Stasiun-stasiun utama seperti Semarang Tawang dan Semarang Poncol mencatat rekor keberangkatan tertinggi selama periode tersebut.
Sebaliknya, pada libur Natal dan Tahun Baru, meski terjadi peningkatan dibanding hari biasa, jumlah penumpang tidak mencapai angka sebanyak Idul Fitri. Perayaan Natal cenderung bersifat regional dengan pergerakan yang lebih terbatas dibandingkan mudik Lebaran.
Selain tradisi mudik, faktor waktu libur juga memengaruhi. Libur Idul Fitri sering kali lebih panjang, memberikan masyarakat waktu lebih banyak untuk bepergian, sementara Natal dan Tahun Baru biasanya berlangsung dalam durasi lebih singkat.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang saat libur besar, KAI Daop 4 Semarang mengoptimalkan layanan dengan pengoperasian kereta tambahan dan peningkatan fasilitas di stasiun. Stasiun Semarang Tawang menjadi yang tersibuk, melayani ratusan ribu penumpang baik saat Idul Fitri maupun Natal-Tahun Baru.
Meski begitu, kedua momen libur ini sama-sama memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan jumlah total penumpang di wilayah Daop 4 Semarang sepanjang tahun 2024. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan di tahun-tahun mendatang agar masyarakat tetap memilih kereta api sebagai moda transportasi utama.
Editor : Enih Nurhaeni