Destinasi Baru di Kota Lama Semarang, Hotel Padukan Bata Merah Klasik dan Arsitektur Kolonial 

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Hotel Manon Boutique resmi dibuka di kawasan Kota Lama Semarang dengan mengusung tema “Unveil the Charm of Manon”. Hotel ini hadir sebagai perpaduan harmonis antara estetika warisan budaya lokal dan kenyamanan modern, menjadikannya destinasi unggulan bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona Kota Lama. 

Nama "Manon" terinspirasi dari anggrek Cymbidium Manon berwarna merah bata, yang melambangkan keabadian, keanggunan, dan kesuburan. Filosofi ini selaras dengan komitmen Hotel Manon dalam melestarikan warisan budaya Kota Lama Semarang. Desain interior hotel didominasi oleh elemen bata merah khas arsitektur kolonial yang masih terjaga di kawasan ini. 

Baca Juga

Aktor Ganteng Ari Wibowo Buka Lapak Kuliner di Kota Lama Semarang

Hotel Manon menawarkan 44 kamar yang nyaman dengan berbagai tipe, mulai dari Superior, Deluxe, Grand Deluxe, hingga Suite. Selain itu, tersedia fasilitas Manon Brasserie yang menyajikan menu khas western berkualitas premium, area gym eksklusif untuk tamu, serta rencana pengembangan rooftop yang akan menawarkan pemandangan indah Kota Lama Semarang. 

Lokasi Strategis 

Terletak di Jalan Merak, tepat di seberang Stasiun Tawang, Hotel Manon berada di jalur utama menuju berbagai destinasi wisata Kota Lama Semarang. Dengan lokasi yang strategis ini, hotel diharapkan menjadi pilihan utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menjelajahi keindahan sejarah Kota Lama. 

General Manager Hotel Manon, Soekiman Surip, menyampaikan bahwa hotel ini tidak hanya menawarkan kenyamanan bagi para tamu, tetapi juga menjadi penghubung antara warisan budaya dan kemajuan zaman. Dengan perpaduan desain kolonial dan fasilitas modern, Hotel Manon diharapkan dapat menjadi ikon baru di Kota Lama Semarang serta destinasi unggulan bagi para pelancong. 

Dengan konsep yang unik dan fasilitas yang lengkap, kehadiran Hotel Manon di Kota Lama Semarang diharapkan semakin memperkaya pengalaman wisata di kawasan bersejarah ini. 

Editor : Enih Nurhaeni