Doktor Rikza Chamami Pimpin Tarawih di Masjid Sementara At Taqwa Gubernuran

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Malam ke-7 Ramadan ini, tim iNews mengikuti salat tarawih di Masjid At Taqwa, yang terletak di kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang. Kegiatan ibadah berlangsung di bangunan “masjid sementara” yang dibangun usai pembongkaran total gedung utama masjid untuk proses perbaikan.

Masjid sementara ini tidak tampak seperti masjid pada umumnya yang identik dengan kubah. Bangunan permanen tersebut memiliki tinggi atap yang tidak terlalu tinggi, menyerupai bangunan dalam basement. Meskipun demikian, kenyamanan jemaah tetap terjaga.

Baca Juga

Malam ke-8 Ramadan, Tarawih Berkesan di Masjid Affa Ulya Estetika Semarang

Seluruh lantai masjid telah ditata dengan alas karpet empuk, dilengkapi sistem pendingin udara dan pencahayaan yang cukup. Sound system pun berfungsi dengan baik, memungkinkan jemaah menyimak bacaan Al-Quran dari imam dengan jelas. Bacaan Al-Quran yang dilantunkan secara tartil turut menambah khusyuk suasana, membuat setiap ayat terasa mendalam dan penuh penghayatan.

Pada malam tersebut, Dr. M. Rikza Chamami, pengasuh Pondok Pesantren Al Amanah Semarang, memimpin salat tarawih dan menyampaikan kultum. Ibadah tarawih dilaksanakan sebanyak delapan rakaat dengan salam setiap dua rakaat.

Selepas tarawih, Dr. Kh. Rikza menyampaikan kultum selama kurang lebih 8 menit dengan tema “Ketika Malaikat Jibril Cemburu pada Umat Nabi Muhammad SAW.” Kemudian, ibadah dilanjutkan dengan salat witir yang dilaksanakan dalam dua rakaat dengan salam dan satu rakaat dengan salam.

Baca Juga

Santri Al-Amanah Gelar Iftar On The Road Bersama Ojol, Didukung Pecinta Al-Quran Singapura 

Berdasarkan informasi muazin Masjid At Taqwa, Khaerudin, masjid sementara ini cukup nyaman untuk ibadah salat dan menampung banyak jemaah. Tempat ini juga digunakan untuk Salat Jumat, sembari menunggu bangunan utama selesai dibangun.

Rencananya, bangunan masjid utama At Taqwa nanti selain tampak megah juga bisa menampung 1.005 jemaah. Lokasi masjid nanti akan menyatu dalam kompleks gedung di kawasan Kantor Gubernur Jateng.  

Kabarnya, jalan depan masjid sekaligus yang memisahkan dengan kompleks gedung-gedung akan dipindah di belakang masjid. Termasuk pagar beton yang berdiri menjulang di lokasi itu juga akan dirobohkan, sehingga bangunan masjid akan lebih menyatu dalam kawasan Kantor Gubernur Jateng.

Baca Juga

Bulan Ramadan, Polda Jateng Pastikan 26 Kg Sabu Tak Beredar Lagi, Dicelup Asam Sulfat 

Sebelum meninggalkan masjid, jemaah diajak untuk melafalkan doa niat puasa Ramadan keesokan harinya. Tak hanya itu, seluruh jemaah juga menerima snack sebagai jajanan yang bisa dibawa pulang atau dinikmati langsung di masjid.

Editor : Enih Nurhaeni