Malam ke-11 Ramadan, Ustaz Abdul Haris Beberkan Masjid Tempat Berkah dan Rahmat

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Malam ke-11 Ramadan yang bertepatan Senin (10/3/2025), tim iNews kembali melaksanakan ibadah salat tarawih di Masjid Renjana, Semarang.

Ibadah dimulai setelah salat Isya, dilanjutkan dengan tarawih sebanyak delapan rakaat yang disertai salam setiap dua rakaat, dan kemudian salat witir tiga rakaat dengan dua kali salam.

Baca Juga

Tarawih Malam ke-10 Ramadan: Keindahan Modern dan Spiritualitas di Masjid Renjana

Pada kesempatan kali ini, Ustaz Abdul Haris bertindak sebagai imam, memimpin ibadah salat tarawih dengan penuh kekhusyukan. Ustaz Abdul Haris menyampaikan kultum sebelum pelaksanaan salat tarawih, dengan mengangkat tema masjid sebagai tempat berkah dan rahmat.

Dalam pengajiannya, beliau mengingatkan bahwa doa masuk masjid "Allahummaftahlii abwaaba rahmatika" yang berarti "Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku" merupakan simbol harapan agar masjid senantiasa menjadi sumber keberkahan.

Menurutnya, masjid adalah tempat di mana setiap pengajian dapat memberikan pemahaman mendalam; namun, sayangnya, pesan tersebut seringkali terlupakan ketika jemaah meninggalkan masjid. Oleh karena itu, Ustaz Abdul Haris mengimbau agar setiap jemaah terus memakmurkan masjid, baik melalui kehadiran maupun melalui partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan.

Baca Juga

100 Menu Buka Puasa di Hotel Front One HK Resort, Bikin Laper Mata dan Puas Perut

Pesan-pesan keagamaan ini tidak hanya menjadi seruan dalam majelis, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus menjaga dan memakmurkan masjid sebagai pusat berkah dan rahmat. Semangat tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif bagi komunitas dan menjadikan setiap momen ibadah semakin berarti dalam kehidupan umat Islam.

Sebelum meninggalkan masjid, sebagai penutup ibadah, Ustaz Abdul Haris memimpin doa niat puasa untuk hari esok. Doa tersebut diharapkan dapat menyatukan semangat dan kekuatan para jemaah untuk terus menapaki sisa hari Ramadan dengan penuh keberkahan.

Editor : Enih Nurhaeni