Serang Warga Pakai Celurit, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polresta Banyumas

BANYUMAS – Sebanyak sembilan orang anggota geng motor di Banyumas Jawa Tengah diamankan polisi. Mereka membawa berbagai senjata seperti pelat besi dan tiga buah celurit untuk menyerang kelompok warga.

Dari sembilan orang diamankan, terdiri tiga pelaku dewasa dan enam pelaku masih di bawah umur. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa tiga unit sepeda motor merek Honda, satu unit HP, helm, tas, dan pakaian.

Baca Juga

Driver Ojol Jadi Korban Pembacokan Geng Motor di Bantul, Celurit Masih Tertancap

BACA JUGA: 3 Kakak-Adik Digorok di Brebes, Pelaku Diduga Ibu Korban

Kapolresta Banyumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, polisi berhasil mengungkap kasus geng motor yang terjadi di Kelurahan Sawangan Kecamatan Purwokerto Barat, yang beraksi pada Sabtu (19/3/2022) dini hari.

Baca Juga

Bocah SMP Bersimbah Darah Dibacok Celurit, Aksi Pelaku Terekam CCTV

"Awalnya ada ajakan dari kelompok geng motor JL dari Kabupaten Brebes yang meminta kelompok geng motor GS Purwokerto untuk melakukan tawuran dengan warga Kelurahan Sawangan,” terangnya kepada awak media, Senin (21/3/2022).

“Dengan cara menyerang menggunakan senjata tajam jenis celurit dan merusak barang serta dengan menyalakan petasan atau kembang api," imbuh dia.

Dia menambahkan, geng motor yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas lebih baik bubar. Sebab, polisi akan menindak tegas apabila geng motor berbuat meresahkan masyarakat dan melakukan tindakan pidana.

BACA JUGA: Kronologi Peristiwa Berdarah, 3 Bocah Digorok hingga Satu Tewas di Brebes

Dengan adanya kejadian tersebut, dia mengimbau orang tua dan pihak sekolah memberikan perhatian dan aktivitas positif. Sehingga anak tidak mencari aktivitas yang negatif, dan perilaku yang bisa melanggar hukum.

Press conference di halaman Mapolresta Banyumas tersebut dihadiri pula oleh Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Samapta, Kasat Tahti, dan Kasi Humas. Termasuk perwakilan cabang dinas X Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah, Kasubsi BAPAS Purwokerto dan Ibu Dita Psikolog RSMS.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto