get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada! Ini Tiga Jalur Patahan Mayor yang Membelah Semarang

Jalan Patah di Trangkil Unnes, ESDM: Pembangunan Tak Konsultasi ke Ahli Geologi

Minggu, 20 April 2025 | 19:01 WIB
header img
Jalan Patah di Trangkil Unnes, ESDM: Pembangunan Tak Konsultasi ke Ahli Geologi (Ist)

 

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah menyoroti pembangunan jalan di kawasan tanjakan Trangkil arah Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang kini viral karena mengalami retakan dan tonjolan beton. Menurut ESDM, pembangunan jalan tersebut dilakukan tanpa terlebih dahulu berkonsultasi kepada ahli geologi.

Heru Sugiharto, Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah Dinas ESDM Jateng, menyampaikan bahwa kawasan tanjakan Trangkil merupakan wilayah patahan aktif yang telah dikaji sebelumnya. Namun, pengembang tidak melakukan langkah antisipasi berupa kajian geologi sebelum membangun infrastruktur di atasnya.

“Ini sudah parah karena saat pengembang membangun, tidak konsultasi ke kami. Padahal wilayah tersebut berada di jalur patahan aktif,” ujar Heru.

Jalan Retak dan Beton Menyembul, Tanda Aktivitas Geologi

Fenomena patahnya jalan serta munculnya tonjolan beton di badan jalan disebut Heru sebagai indikasi kuat terjadinya aktivitas geologi di bawah tanah. Retakan ini bukan disebabkan oleh faktor struktural biasa, melainkan akibat tekanan tanah akibat patahan yang aktif bergerak.

“Retakan menimbulkan munculnya material beton yang menyembul merupakan indikasi kuat adanya aktivitas geologi serius,” ujarnya.

Pembangunan Abaikan Rekomendasi Ahli

Heru menekankan pentingnya rekomendasi dari ahli geologi sebelum melakukan pembangunan, terutama di kawasan yang memiliki riwayat sesar aktif. Tanpa kajian geologi, pembangunan berisiko tinggi mengalami kerusakan dan membahayakan keselamatan publik.

“Kalau sejak awal konsultasi ke kami, tentu kami beri rekomendasi. Bahkan bisa kami larang bangun permanen kalau terlalu berisiko,” kata Heru.

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut