Bawa Tas Belanja Sendiri? Bisa Dapat Sembako dari Warung Mitra Pertamina

CILACAP, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Belanja sambil menjaga lingkungan kini tidak hanya jadi kebiasaan baik, tapi juga bisa mendatangkan hadiah. Di Cilacap, pelanggan yang membawa tas belanja sendiri saat berbelanja di warung mitra binaan Pertamina Lubricants bisa mendapatkan sembako.

Program ini dijalankan melalui inisiatif ParasMu Cantik (Pakai Tas Mu – Cilacap Bebas Plastik), bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Produksi Unit Cilacap (PUC) milik PT Pertamina Lubricants mengembangkan konsep edukatif ini sejak delapan bulan lalu untuk menekan penggunaan kantong plastik sekali pakai di warung-warung kecil.

Baca Juga

Investor Tiongkok Siap Masuk Jateng, Ahmad Luthfi Fokus Kembangkan Selatan

Hingga Mei 2025, program ini telah menggandeng 30 warung mitra dan melibatkan lebih dari 1.200 pelanggan. Setiap pelanggan yang menolak penggunaan plastik dan membawa tas belanja sendiri akan mendapatkan poin. Poin tersebut bisa dikumpulkan dan ditukar dua bulan sekali dengan sembako, alat tulis, atau barang kebutuhan rumah tangga lainnya.

Toko Paris, salah satu warung peserta program yang terletak di wilayah Sidanegara, Cilacap Tengah, menjadi contoh sukses inisiatif ini. Pemilik warung mengaku antusias karena selain ramah lingkungan, program ini menghemat pengeluaran warung dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

“Sekarang banyak pelanggan yang sengaja bawa tas sendiri karena tahu akan dapat poin. Mereka jadi rutin belanja ke sini, dan kami tidak perlu sering beli kantong plastik,” ujar pengelola Toko Paris.

Baca Juga

Transformasi KA Sancaka Utara, Kursi Nyaman dan Bisa Angkut Lebih Banyak Penumpang

Tidak hanya sekadar insentif, program ini juga memicu perubahan perilaku. Warga mulai terbiasa membawa tas kain atau tas pakai ulang setiap kali berbelanja. Hal ini mendukung pengurangan limbah plastik dari sumbernya.

Program ParasMu Cantik juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap dan Komunitas Jejak Jelantah. Keduanya berperan dalam mengedukasi masyarakat mengenai bahaya polusi plastik dan pentingnya perubahan gaya hidup.

Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants, Hardiyanto Tato, mengatakan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan. Menurutnya, inisiatif seperti ini dapat mendorong perilaku konsumsi yang bertanggung jawab sekaligus membangun ikatan yang lebih kuat antara pelaku usaha kecil dan masyarakat sekitar.

Baca Juga

KA Sancaka Utara Diminati Penumpang, Angkut 2 Ribu Orang dalam Sebulan

“Program ParasMu Cantik tidak hanya mendorong pengurangan plastik, tetapi juga memperkuat ekosistem sosial yang saling mendukung. Memberikan insentif seperti sembako adalah bentuk apresiasi kecil namun berdampak besar,” ujarnya.

Selain fokus pada plastik, PT Pertamina Lubricants juga bekerja sama dengan Cilacap Food Bank untuk mengelola limbah pangan. Warung mitra mengumpulkan makanan kering kedaluwarsa untuk diolah menjadi pakan ternak. Ini menjadi bentuk konkret penerapan ekonomi sirkular di tingkat lokal.

Ketua Cilacap Food Bank, M. Nurhidayat, menilai kolaborasi ini strategis karena mengurangi volume sampah sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi peternak.

Baca Juga

Skandal Penjualan Aset Negara Rp237 Miliar, Mantan Dirut PT RSA Digugat

Dengan pendekatan menyeluruh, dari plastik hingga limbah pangan, Pertamina Lubricants menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari langkah sederhana seperti membawa tas belanja sendiri—dan masyarakat bisa mendapatkan lebih dari sekadar kepuasan moral, yaitu sembako.

Baca Juga

KA Sancaka Utara Kembali Beroperasi Layani Relasi hingga Cilacap, Simak Jadwalnya! 

Editor : Enih Nurhaeni