get app
inews
Aa Text
Read Next : Bahaya Radikalisme di Kalangan Pelajar, SMAN 12 Semarang Gelar Nobar Edukatif

Kepala Ditendang Guru yang Naik Meja, Siswa di Demak Luka Lebam dan Pusing

Kamis, 12 Juni 2025 | 10:49 WIB
header img
Kepala Ditendang Guru yang Naik Meja, Siswa di Demak Luka Lebam dan Pusing (Ist)

DEMAK, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Seorang siswa SMP Negeri 1 Karangawen, Kabupaten Demak, mengalami luka lebam dan pusing setelah ditendang oleh gurunya sendiri saat ujian berlangsung. Kasus ini memicu keprihatinan publik usai video kejadian viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Kuseni, membenarkan bahwa pihaknya saat ini menangani dugaan kekerasan fisik yang dilakukan oleh seorang guru kepada muridnya di lingkungan sekolah.

“Kasus kekerasan tersebut viral usai videonya tersebar di media sosial,” ujar AKP Kuseni kepada Humas Polres Demak, Rabu (11/6/2025) sore.

Kronologi Kejadian saat Ujian Sekolah

Peristiwa terjadi ketika siswa kelas VII C SMP N 1 Karangawen sedang mengikuti ujian. Guru berinisial DM (58) bertugas sebagai pengawas ujian di ruangan tersebut. Ia mendengar suara siulan yang membuatnya curiga.

Pelaku kemudian bertanya kepada siswa mengenai sumber suara tersebut. Korban, berinisial GAM (13), menjawab bahwa suara siulan itu berasal dari luar kelas. Untuk memastikan, korban berdiri di atas meja dan mengintip melalui jendela.

Namun, guru DM tetap menaruh curiga. Ia pun naik ke atas meja dan kembali menanyakan apakah GAM bersiul. GAM dengan tegas membantah.

“Pelaku kemudian naik meja dan menanyakan kembali apakah korban bersiul. Korban pun dengan tegas menjawab bahwa dirinya tidak bersiul, sehingga pelaku marah dan menendang wajah korban menggunakan kaki kanan sebanyak dua kali,” jelas AKP Kuseni.

Korban Lebam dan Pusing

Akibat kekerasan tersebut, korban mengalami lebam di pipi kiri dan rasa pusing di kepala. Orang tua GAM yang tidak terima anaknya diperlakukan demikian langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian pada Selasa (10/6) malam.

“Pagi harinya kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan klarifikasi dan meminta keterangan dari semua pihak yang terlibat dalam kejadian ini. Kasus tersebut dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Demak,” tambah Kuseni.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Sultan Fatah Karangawen untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dialami.

Guru Akui Kesalahan dan Diamankan Polisi

DM, sang guru, telah diamankan oleh polisi dan mengakui semua perbuatannya. Ia menyatakan siap bertanggung jawab atas tindak kekerasan yang dilakukan terhadap siswa tersebut.

“Kita sudah minta keterangan dan pengakuan dari pelaku. Dibenarkan pelaku bahwa dirinya telah melakukan tindakan kekerasan kepada siswanya, dan siap untuk bertanggung jawab atas perbuatannya,” tegas AKP Kuseni.

Sekolah Gelar Pertemuan Internal

Menanggapi insiden ini, pihak sekolah menyatakan bahwa guru yang bersangkutan sedang mengikuti pertemuan internal bersama siswa-siswa terkait guna membahas penyelesaian kasus tersebut.

“Kami akan mendalami kasus ini secara objektif dan profesional dalam melindungi hak semua pihak, khususnya korban. Kami juga memberikan ruang kepada pihak keluarga untuk memutuskan apakah kasus ini akan dilanjutkan ke proses penyidikan atau diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkapnya.

 

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut