Kuda Betina dari Sulut Menang di Kelas Utama IHR Cup 2025

BANTUL, INEWSOGLOSEMAR.ID – Ajang balap kuda paling bergengsi di Tanah Air, Indonesia’s Horse Racing Cup (IHR Cup) 2025, resmi berakhir di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu 15 Juni 2025. Sebanyak 131 kuda dari berbagai daerah ambil bagian dalam kompetisi ini, memperebutkan total hadiah Rp425 juta di 18 kelas pacuan.
Salah satu sorotan utama datang dari kelas 3 Tahun Calon Derby 1.850 meter, di mana kuda betina Sidney All Star tampil memukau dan berhasil merebut juara pertama. Kuda tangguh asal Sulawesi Utara ini dimiliki oleh Roy Irawan Djatmiko dari Djon’s Stable, dan diasuh oleh pelatih berpengalaman Wahono AT.
Kemenangan Sidney All Star menjadi sorotan karena ia menjadi satu-satunya kuda betina yang menjuarai kelas utama dalam gelaran tahun ini, menegaskan bahwa kekuatan dan daya saing kuda betina tak bisa dipandang sebelah mata.
Sementara itu, untuk kelas utama lainnya yakni Kelas Terbuka 2.000 meter, kemenangan diraih oleh kuda Naga Sembilan milik Raihanah Bagus dari Red Stone Stable (DKI Jakarta), yang dilatih oleh Bagus Hariyanto.
Tercatat 8.500 pengunjung menyaksikan langsung aksi para joki dan kuda unggulan. Di antaranya, Meikel Soleran dan Agung Saidil mencatatkan rekor dengan empat podium masing-masing, menjadikan mereka sebagai joki paling produktif di IHR Cup 2025.
Tak hanya joki, dua stable juga tampil dominan. BHM Stable dari Kalimantan Selatan dan Eclipse Stable dari Jawa Tengah berhasil menempatkan kuda-kuda mereka di podium terbanyak, masing-masing sebanyak lima kali.
CEO dan Co-Founder Sarga.co, Aseanto Oudang, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berperan dalam keberhasilan penyelenggaraan IHR Cup. “Kami mengucapkan selamat kepada semua pemenang, para atlet, serta tim pendukung, yang telah mempertahankan prestasi dan meraih prestasi-prestasi baru di ajang IHR Cup 2025 hari ini. Melalui penorehan prestasi-prestasi ini, kami berharap olahraga pacuan kuda dapat terus berkembang semakin profesional dan memberi manfaat berkelanjutan bagi semua stakeholders-nya,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap profesi di balik layar, sebanyak 59 trainer dan 20 groomer juga menerima penghargaan khusus dari SARGA.CO dan PP PORDASI, karena kontribusi mereka dalam melatih dan merawat kuda pacu yang kompetitif dan sehat.
Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo, menekankan pentingnya peran trainer dan groomer. “Hari ini kami memberi apresiasi kepada trainer dan groomer yang telah membaktikan diri mereka untuk menyiapkan kuda-kuda pacu yang sehat dan tangguh bersaing. Dengan trainer dan groomer yang profesional, kami yakin kuda pacu akan semakin berkembang sebagai atlet yang kompetitif dan berprestasi. Dengan atlet yang profesional, pacuan kuda akan menjadi olahraga yang semakin menarik dan menghibur, yang pada akhirnya akan mendorong pengembangan ekosistem pacuan kuda yang profesional,” jelasnya.
IHR Cup 2025 juga menjadi ajang pemanasan sebelum bergulirnya IHR-Indonesia Derby, yang akan diselenggarakan pada Juli mendatang di lokasi yang sama, SSA Bantul. Kejuaraan ini merupakan seri pamungkas dalam perburuan gelar Triple Crown, setelah Serie 1 pada April dan Serie 2 pada Mei 2025.
Kevin Jonathan, VP Marketing & Operation Sarga.co, menyatakan bahwa IHR-Indonesia Derby adalah kejuaraan yang paling dinanti. “Sesuai dengan namanya, IHR-Indonesia Derby akan menjadi salah satu kejuaraan pacuan kuda paling bergengsi tahun ini, karena akan diikuti oleh kuda-kuda terbaik di Indonesia, khususnya di kelas Derby. Kejuaraan ini juga akan menjadi kejuaraan yang paling dinanti-nanti, karena ada peluang kita dapat menyaksikan sejarah baru, yaitu dinobatkannya kuda ketiga peraih gelar Triple Crown di Indonesia,” kata Kevin.
Sejarah mencatat, baru dua kuda yang berhasil menyandang predikat Triple Crown Winner sepanjang sejarah Pordasi, yaitu pada tahun 2004 dan 2012. Dengan dua leg sudah dimenangkan oleh satu kuda yang sama, sejarah baru kini sangat mungkin tercipta di Derby Juli nanti.
Tak berhenti di penyelenggaraan event, Sarga.co juga berambisi mengembangkan infrastruktur pacuan kuda di Indonesia. Bersama Sarga Land, Sarga.co tengah membangun kompleks pacuan kuda kelas dunia di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP).
“Misi kami adalah menghidupkan kembali olahraga pacuan kuda di Indonesia, tidak saja melalui penyelenggaraan event yang profesional dan prestise melalui Sarga.co, tapi juga melalui pembangunan infrastruktur pacuan kuda yang modern dan terintegrasi, bertaraf internasional melalui Sarga Land,” jelas Aseanto.
Kompleks seluas 9,2 hektare ini dirancang memiliki lintasan pacu sepanjang 1.600 meter, 190 kandang dua lantai, kandang karantina, paddock, ruang bilas kuda, serta berbagai fasilitas tambahan seperti kolam kuda, horsewalkers, sandrolls, dan fasilitas komersial pendukung.
Kerja sama antara Sarga Land dan PT Pulo Mas Jaya (PMJ) sebagai pengelola JIEPP telah disepakati lewat Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada 23 April 2025.
“PP Pordasi berkomitmen untuk ikut serta mendukung arena ini menjadi sport destination center terintegrasi bagi kemajuan olahraga berkuda nasional. Bersama-sama kita menyambut era baru pacuan kuda di Indonesia,” pungkas Aryo Djojohadikusumo.
Editor : Enih Nurhaeni