Mengapa Motor Warna Pastel Lebih Aman saat Berkendara? Ini Penjelasannya

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Tren warna sepeda motor di Indonesia mengalami pergeseran menarik. Jika dulu warna mencolok seperti merah, hitam, atau putih mendominasi jalanan, kini warna pastel mulai jadi favorit, terutama di kalangan anak muda.

Menurut Oke Desiyanto, Senior Instructor Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, pemilihan warna motor kini bukan semata soal gaya, tetapi juga menyangkut identitas dan kenyamanan visual.

Baca Juga

Waspada! Kenali Penyebab Rem Motor Berderit dan Tidak Pakem

“Dulu motor seringkali diasosiasikan dengan kecepatan, kekuatan, dan kesan gahar, sedangkan warna-warna yang dipilih pun biasanya mencerminkan hal tersebut. Namun, anak muda masa kini tampaknya punya definisi keren yang berbeda,” jelasnya.

Melihat perubahan selera tersebut, Astra Motor Jateng menghadirkan program bertajuk “Scoopy Color Lab” sepanjang Juni ini. Bersama jaringan dealer di wilayah Jawa Tengah (tidak termasuk Kedu dan Banyumas), mereka menawarkan Scoopy Limited Edition dengan tiga pilihan warna pastel:

1. Cottonsky (biru muda + cokelat muda)

Baca Juga

Motor Adventure Terbaik? Ini Alasan Honda CB500X Layak Jadi Pilihan

2. Limeleaf (biru muda + kuning muda)

3. Bubblepop (biru muda + ungu muda)

Warna-warna ini memberi kesan lembut, tenang, dan selaras dengan gaya hidup minimalis serta tren global “soft luxury” yang sedang digemari.

Baca Juga

Pembalap Andi Farid Siap Tempur di Kelas Tertinggi ASB1000 ARRC 2025, Target Juara!

Warna Pastel Tingkatkan Visibilitas dan Keselamatan

Tak hanya soal tampilan, warna pastel ternyata membawa dampak nyata dalam meningkatkan keselamatan berkendara. Menurut Oke Desiyanto, warna cerah seperti pastel memantulkan cahaya lebih baik saat siang hari, membuat motor lebih mudah terlihat di tengah lalu lintas padat atau latar belakang gelap seperti aspal dan kendaraan lain.

“Otak manusia secara alami tertarik pada kontras, dan warna pastel yang cerah memberikan kontras yang baik. Semakin tinggi kontrasnya, semakin cepat dan mudah pengendara lain dapat mendeteksi keberadaan kita,” katanya.

Editor : Enih Nurhaeni