Wisata Edukopi dan Bird Watching Gerakkan Energi Hijau di Lereng Gunung Ungaran

KENDAL, iNewsJoglosemar.id – Di Desa Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal—yang berada di lereng sejuk Gunung Ungaran—semangat membangun desa dengan energi hijau tengah tumbuh subur. Wisata edukatif seperti Edukopi dan *bird watching* bukan hanya menghidupkan potensi alam dan budaya, tetapi juga didukung penuh oleh sumber energi ramah lingkungan.

Berkat kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang memanfaatkan aliran air alami setempat, kafe edukasi kopi dan fasilitas ekowisata di desa ini kini beroperasi dengan listrik hijau. Energi bersih ini tak hanya menyalakan lampu, tetapi juga menyalakan harapan baru bagi ekonomi warga lewat agrowisata dan konservasi yang lestari.

Baca Juga

Libur Sekolah Wisata ke Lokasi Terpencil, Koneksi Digital Jangan Sampai Putus

Upaya membangun desa dengan energi hijau itu berbuah manis. PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang bergengsi Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025, yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Dua penghargaan yang diraih yakni: The Best - Non IPP Company on Renewable Energy dan Finalis Best Special Award on Community Development. Keduanya diperoleh atas kiprah PLN Indonesia Power UBP Semarang dalam pengembangan energi terbarukan dan pemberdayaan masyarakat berbasis energi bersih di Desa Ngesrep Balong, Kendal.

Kategori Finalis Best Special Award on Community Development diraih berkat keberhasilan PLN Indonesia Power UBP Semarang membina Desa Ngesrep Balong menjadi kawasan wisata berbasis lingkungan. Wisata Edukasi Kopi (Edukopi) dan Bird Watching yang tumbuh di desa ini tak lepas dari dukungan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).

Baca Juga

Bangun Penginapan di Lahan Hijau, Dusun Semilir Beri Penjelasan

PLTMH Ngesrep Balong yang memanfaatkan aliran air dari lingkungan sekitar, menjadi penopang utama listrik ramah lingkungan untuk kebutuhan fasilitas wisata edukatif tersebut. Energi hijau ini tak hanya menyuplai listrik, tapi juga membangkitkan ekonomi lokal melalui aktivitas agrowisata, konservasi, dan ekowisata.

Adapun penghargaan The Best - Non IPP Company on Renewable Energy diberikan atas inovasi penggunaan PLTS Apung dan PLTS Atap di kawasan PLTGU Tambaklorok, Semarang. Energi bersih tersebut digunakan untuk pengoperasian sistem pembangkit (PS) sekaligus mendorong program pemberdayaan masyarakat berbasis energi, termasuk penguatan PLTMH Ngesrep Balong.

Editor : Enih Nurhaeni