Banyak Mama Muda Ngonten Masak, Dapur Kini Jadi Panggung Digital

Dapur Jadi Studio Mini, Bukan Sekadar Ruang Masak
Meski tampak mewah, para konten kreator dapur seperti Ariesta menegaskan bahwa penggunaan alat masak premium bukan sekadar gaya-gayaan. Peralatan yang baik mempercepat proses memasak, membuat aktivitas lebih nyaman, dan hasil konten jadi lebih maksimal.
“Penonton konten sekarang lebih pintar. Kalau dapurnya kotor atau alatnya enggak meyakinkan, mereka bisa langsung skip. Jadi penting banget bikin dapur yang profesional,” jelasnya.
Mama muda seperti Ariesta melihat dapur sebagai mini studio yang layak tampil di layar. Mereka memperhatikan pencahayaan, peletakan alat, dan warna perabot agar serasi di kamera. Peralatan seperti kompor, rak bumbu, hingga hood penghisap asap kini menjadi properti visual.
“Konten masak yang bagus itu bukan cuma soal rasa atau resep, tapi juga pengalaman visual. Dapur kita adalah panggung utama,” tutur Ariesta dengan senyum.
Tren ini sejalan dengan hadirnya merek Fotile, produsen peralatan dapur premium yang kini resmi tersedia di Semarang melalui Ufo Elektronika. Produk-produk Fotile, seperti kompor tahan angin, kompor terkoneksi cooker hood otomatis, serta desain tipis dan futuristik, sangat cocok dengan kebutuhan generasi mama muda masa kini.
“Peningkatan penjualan produk Fotile selalu meningkat setiap tahun dan kami percaya kehadiran Fotile di Ufo Semarang akan semakin meningkatkan penjualan di pasar Jawa Tengah,” ungkap Sun Ling, Direktur Fotile Indonesia, saat meresmikan kehadiran Fotile di Ufo Elektronika, Jl MT Haryono, Semarang.
Editor : Enih Nurhaeni