Balita di Sukoharjo Terjepit Eskalator, Proses Evakuasi Hampir Satu Jam

SUKOHARJO, iNewsJoglosemar.id – Peristiwa mengerikan menimpa seorang balita laki-laki berinisial AR (4) asal Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kaki kanannya terjepit eskalator di sebuah pusat perbelanjaan pada Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca Juga

Kekasih Gelap Ibu Tega Habisi Balita di Cilacap, Dilempar dari Ketinggian 2 Meter

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Sukoharjo, Margono, menjelaskan pihak manajemen pusat perbelanjaan segera menghubungi Damkar pukul 11.40 WIB untuk meminta bantuan.

“Begitu menerima laporan, tim kami langsung menuju lokasi. Saat tiba, kondisi kaki korban sudah terjepit di eskalator, sehingga diperlukan penanganan khusus untuk membebaskannya,” ujar Margono.

Proses evakuasi berlangsung hampir satu jam. Kesulitan muncul karena bagian eskalator yang menjepit kaki korban sulit dibuka. Bahkan, alat potong besi sempat rusak akibat tidak mampu memotong konstruksi besi yang tebal.

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Jepara, Balita Derita Luka Serius

Berdasarkan informasi awal, korban diduga memasukkan kaki yang masih bersandal ke celah eskalator saat tangga berjalan. Beruntung, sistem pengaman otomatis eskalator berfungsi dengan baik.

“Begitu ada benda yang mengganjal, eskalator langsung berhenti, sehingga mencegah cedera yang lebih serius,” kata Margono.

Dalam proses penyelamatan, tim Damkar berkoordinasi dengan SAR, BPBD, dan PSC 119. Setelah berhasil dibebaskan, korban segera dibawa ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo.

Baca Juga

Balita Pemudik Kejang, Polisi Upaya Penyelamatan dengan Ganjal Sendok di Mulut

“Kaki kanan luka, langsung ditangani RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Kondisinya selamat, meski sempat mengalami syok akibat kejadian tersebut,” jelas Margono.

Margono mengimbau orang tua untuk lebih waspada saat anak menggunakan fasilitas publik seperti eskalator.

“Pengawasan ketat orang tua sangat penting untuk mencegah kejadian serupa,” tegasnya.

Baca Juga

Hotelier Datangi Panti Bayi di Pudakpayung, Bawa Susu dan Popok

Editor : Enih Nurhaeni