get app
inews
Aa Text
Read Next : Dana Transfer Daerah Dipangkas, Menkeu Purbaya: Program Justru Naik Rp1.300 Triliun

Polemik Harga LPG 3 Kg, Bahlil Lahadalia Sentil Data Purbaya

Senin, 06 Oktober 2025 | 12:18 WIB
header img
Polemik Harga LPG 3 Kg, Bahlil Lahadalia Sentil Data Purbaya. Foto: Okezone

JAKARTA, iNewsJoglosemar.id – Pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tentang harga asli LPG 3 kilogram (kg) memicu tanggapan tajam dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Purbaya sebelumnya mengungkap bahwa harga keekonomian LPG 3 kg mencapai Rp42.750 per tabung, sementara masyarakat hanya membayar Rp12.750 setelah subsidi sebesar Rp30.000 per tabung dari pemerintah.

Namun, pernyataan itu langsung disentil oleh Bahlil Lahadalia. Ia menyebut bahwa Purbaya salah membaca data dan penentuan harga keekonomian LPG masih dalam proses pematangan bersama Badan Pusat Statistik (BPS).

“Jadi, mungkin Pak Menterinya, Menteri Keuangannya salah baca data itu, mungkin belum baca data,” kata Bahlil Lahadalia di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Purbaya Bahas Skema Subsidi Energi Nasional

Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Selasa (30/9/2025), Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan secara rinci harga keekonomian komoditas energi dan non-energi, termasuk BBM, LPG, listrik, dan pupuk bersubsidi.

Menurutnya, subsidi energi merupakan bentuk keberpihakan fiskal pemerintah kepada masyarakat. Negara menanggung selisih antara harga keekonomian dan harga yang dibayar oleh masyarakat melalui APBN.

“Selama ini pemerintah menanggung selisih harga keekonomian dan harga yang dibayarkan masyarakat melalui pemberian subsidi energi dan non-energi,” ujar Purbaya.

Ia menambahkan bahwa harga jual BBM dan tarif listrik meski sudah disesuaikan sejak 2022, masih belum mencerminkan harga keekonomian sepenuhnya.

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut