Tren Hewan Peliharaan Meningkat Usai Pandemi, UNDIP Dirikan Animal Health Center

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Gaya hidup masyarakat yang berubah sejak pandemi COVID-19 mendorong meningkatnya jumlah pemelihara hewan kesayangan, terutama kucing dan anjing. Melihat fenomena ini, Universitas Diponegoro (UNDIP) menjawab kebutuhan tersebut dengan meresmikan Undip Animal Health Center (UAHC), pusat layanan kesehatan hewan sekaligus sarana pendidikan bagi mahasiswa.

Baca Juga

Kurban Tak Hanya Sembelih Hewan, Ini 4 Aspek yang Wajib Dipenuhi

Fasilitas yang berada di bawah Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) UNDIP ini menjadi bukti nyata sinergi antara kampus, industri, dan organisasi profesi dalam memperkuat sektor kesehatan hewan di Indonesia.

Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Tengah I, drh. Theresia Anna Ekawati, mengungkapkan bahwa permintaan terhadap layanan kesehatan hewan meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

“Sejak pandemi, semakin banyak masyarakat yang memelihara hewan kesayangan, terutama kucing. UAHC hadir menjawab kebutuhan tersebut, tidak hanya bagi hewan ternak tetapi juga hewan peliharaan,” jelasnya.

Baca Juga

Senyum Emak-Emak, BMH Cetak Sejarah Berkurban di Musholla Darussalam Mijen

Menurut PDHI, lonjakan kepemilikan hewan peliharaan terjadi karena banyak orang merasa lebih nyaman dan bahagia saat memelihara hewan di rumah, sehingga kebutuhan akan layanan medis dan konsultasi pun meningkat.

UAHC UNDIP dibangun sebagai fasilitas multifungsi — pusat pendidikan, riset, dan pelayanan kesehatan hewan. Dekan FPP UNDIP Prof. Sugiharto, S.Pt., M.Sc., Ph.D. menjelaskan bahwa fasilitas ini didirikan melalui dukungan penuh dari industri, khususnya PT Medion, perusahaan nasional di bidang farmasi dan peralatan kesehatan hewan.

“UAHC ini didanai penuh oleh PT Medion sebagai bentuk keterlibatan industri dalam dunia pendidikan. Fasilitas ini juga akan mendukung dua mata kuliah utama di Program Studi Peternakan, yaitu Ilmu Kesehatan Ternak dan Kesehatan Masyarakat Veteriner,” ujar Prof. Sugiharto.

Selain untuk praktik mahasiswa, UAHC memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan hewan, serta fasilitas grooming, penjualan pakan dan perlengkapan hewan kesayangan, hingga pet hotel.

Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., menegaskan bahwa kehadiran UAHC merupakan bentuk kontribusi nyata kampus dalam menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.

“UAHC menjadi sarana praktik mahasiswa sekaligus wujud pengabdian UNDIP kepada masyarakat. Kami berterima kasih kepada PT Medion yang mendukung pembangunan ini,” ujarnya.

Hasil operasional UAHC nantinya akan digunakan untuk memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa FPP UNDIP, sehingga manfaat fasilitas ini tidak hanya dirasakan masyarakat, tetapi juga kembali ke dunia pendidikan.

Dukungan dari PT Medion menjadi bagian penting dari kolaborasi antara pendidikan tinggi dan dunia industri. “Kami telah lama bermitra dengan UNDIP dalam berbagai bidang, mulai dari close house, beasiswa, kuliah tamu, penelitian, hingga rekrutmen lulusan. Banyak alumni UNDIP yang kini berkarier di Medion," ujar Adi Susanto Cahyadi, S.Farm., M.M., Business Development Manager PT Medion.

Ia berharap kolaborasi dengan UAHC menjadi model kemitraan baru yang memperkuat layanan kesehatan hewan kesayangan di Indonesia.

Sebagai bagian dari peresmian, UAHC bekerja sama dengan PDHI Jateng I dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah menggelar pemeriksaan dan vaksinasi gratis bagi hewan peliharaan masyarakat sekitar. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata pengabdian UNDIP kepada masyarakat sekaligus sarana sosialisasi pentingnya perawatan dan vaksinasi rutin bagi hewan kesayangan.

Editor : Enih Nurhaeni