get app
inews
Aa Text
Read Next : Cedera Tak Halangi Arbi untuk Bersinar di JuniorGP 2024

Warga Temukan Granat Manggis Peninggalan Perang Dunia II

Sabtu, 09 April 2022 | 10:21 WIB
header img
Tim Jihandak Sat Brimob Polda Jateng mengidentifikasi granat manggis yang ditemukan warga.

PURWOREJO – Warga digegerkan dengan penemuan benda berbahaya berjenis granat manggis di Desa Sucenjurutengah Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Granat tangan jenis manggis tersebut diduga milik para pejuang dan merupakan senjata peninggalan perang dunia kedua.

Kasi Humas Polres Purworejo Iptu Madrim Suryantoro menyatakan, granat tangan jenis manggis yang ditemukan di pekarangan Handoyo warga RT 2/1 Dusun Tritis Lor pada Kamis 7 April. Benda berbahaya itu sudah dilakukan tindakan disposal atau penghancuran.

BACA JUGA:

Ribuan Warga Serbu Website Penerimaan Polri, Kabidhumas Polda Jateng: Hindari Calo!

“Granat tangan jenis manggis tersebut diduga milik para pejuang dan merupakan senjata peninggalan perang dunia kedua,” kata Madrim, Sabtu (9/4/2022).

Awal penemuan granat itu pada Kamis 7 April, saat Handoyo (35) bersama Sisu (62), keduanya warga Desa Sucenjurutengah, melaksanakan penggalian tanah untuk kolam ikan. Mendadak, peralatan yang dipakai membentur benda keras. Setelah diteliti ternyata benda berbahaya tersebut jenis granat manggis.

BACA JUGA:

Pendaftaran Akpol dan Bintara Polri Dibuka, Simak Syaratnya!

 

Babinsa Koramil 02/Bayan dan Babinkamtibmas Polsek Bayan segera mendatangi lokasi untuk mengamankan penemuan benda tersebut. Granat manggis dengan panjang 10 sentimeter dan lebar 7 sentimeter tersebut selanjutnya diamankan ke Kantor Desa Sucenjurutengah, sembari menunggu petugas Jihandak Sat Brimob Polda Jateng.

Tim Jihandak Sat Brimob Polda Jateng dipimpin Iptu Slamet Subagio yang datang, selanjutnya mengidentifikasi benda tersebut. Diketahui, bahwa granat manggis tersebut penanya telah rusak/lepas namun masih aktif dan berbahaya.

BACA JUGA:

Presiden Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Dewan SDA Nasional, Apa Kewenangannya?

Apabila meledak pecahan bisa menyambar sampai radius 100 meter. Granat tersebut merupakan standar yang biasa dipergunakan oleh militer. Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, granat itu dilakukan disposal atau penghancuran, pada Jumat 8 April pukul 12.50 WIB, di pekarangan warga.

“Kami mengimbau warga agar kalau menemukan benda yang mencurigakan dan dimungkinkan berbahaya selalu berkoordinasi dengan petugas untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

BACA JUGA:

PDIP Minta 3 Menteri Ini Jangan Cepat Diganti, Siapa Saja?

 

 

 

 

 

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut