LUMAJANG - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat banyak keluhan mahalnya harga minyak goreng dan kebutuhan pokok. Keluhan itu diterima AHY dari warga saat safari Ramadan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Sabtu (23/4/2022).
"Masalah minyak goreng biasanya ibu-ibu. Tapi di sini bapak-bapak yang bilang," kata AHY.
BACA JUGA:
Sekjen Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Subianto Masuk Kabinet Joko Widodo meski Banyak Dicaci
Kepada AHY, warga juga mengeluh langkanya solar dan pupuk yang ada di pasaran. Kondisi itu membuat petani kesulitan dan panennya tidak bisa maksimal.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan, mahalnya minyak goreng dan kelangkaan solar itu juga ditemui saat bersilaturahmi di beberapa wilayah di Indonesia.
BACA JUGA:
1 Prajurit Marinir Gugur Ditembak KKB di Nduga
BACA JUGA:
Pengamanan Mudik Dimulai, Kapolda Jateng: Tidak Ada Penyekatan!
"Saya berbicara dengan Aceh, Jabar, Tasikmalaya, masalahnya juga sama. Di Jakarta, saya kira masalahnya sama," kata AHY.
Pada kesempatan itu, AHY meminta agar pemerintah mengeluarkan kebijakan strategis agar harga minyak goreng di pasaran kembali stabil. Apalagi, tak lama lagi masyarakat akan merayakan Idul Fitri. Mudik AHY menilai kondisi perekonomian masyarakat masih terpuruk pascapandemi Covid-19. Karena itu pemerintah harus intervensi, agar harga bahan pokok di pasaran bisa stabil.
BACA JUGA:
Pemudik Wajib Tahu! Ini Aturan Baru Naik Kereta Api
"Karena kita tahu penghasilan masyarakat belum pulih akitakbat pandemi yang berkepanjangan. Mudah-mudahan kita bisa melewati masa masa yang kritis dan kita butuh kerja keras semua," tuturnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto