UNS Ciptakan Pusline.com, Aplikasi Kesehatan dan Wadahi UMKM

SURAKARTA – Pandemi Covid-19 membawa dampak besar pada masyarakat, bukan hanya di bidang kesehatan tetapi juga mengoyak perekonomian warga. Untuk itu, pemerintah menggandeng semua elemen masyarakat bangkit dari keterpurukan.

Di antaranya dilakukan Tim Tahes Bergerak yang diusung Program Studi Diploma III Teknik Informatika PSDKU Madiun dan Diploma III Kebidanan, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret (UNS). Mereka menciptakan Pusline.com (Pusat Layanan Kesehatan Online) atau Puskesmas Online, merupakan aplikasi telemedicine plus dengan layanan kesehatan terintregasi.

BACA JUGA:

Tragis! Mahasiswa Jogja Dibakar Hidup-Hidup, 80 Persen Hangus

“Aplikasi telemedicine ini hadir sebagai solusi adanya keterbatasan layanan kesehatan masyarakat akibat pandemi Covid-19. Selain itu, Pusline.com juga membantu peningkatan perekonomian UMKM khususnya pengusung makanan sehat melalui fitur pesan makanan sehat,” kata Dekan Sekolah Vokasi UNS, Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc., Ak, baru-baru ini.

Pusline.com berawal dari ide pembuatan aplikasi yang bertujuan meningkatkan layanan kesehatan di era pandemi Covid-19. Sehingga, Tim Tahes bergerak menggandeng beberapa mitra industri untuk dapat mengoptimalkan aplikasi tersebut. Mitra dari aplikasi Pusline.com saat ini adalah UPTD Puskesmas Ngoresan Surakarta, Catering Mentari, dan Tahu Bakso UMMA.

BACA JUGA:

Kronologi Benteng Keraton Kartasura Dihancurkan, Pelaku Datangkan Alat Berat

“Pembuatan dan pengembangan aplikasi ini didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud RI dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Peluncuran aplikasi Pusline.com dilaksanakan pada bulan MARET 2022,” lanjutnya.

Fitur aplikasi yang diluncurkan dalam acara ini yaitu layanan Covid-19 dan layanan kesehatan umum. Pemilihan fitur layanan Covid-19 dikarenakan sampai 2022, pandemi Covid-19 masih melanda di Indonesia. Fitur layanan Covid-19 terdiri dari layanan cek kesehatan mandiri, chat Dokter, Covid News dan QnA seputar Covid-19. Fitur ini memfasilitasi pasien isoman agar tetap medapatkan layanan kesehatan secara optimal meski menjalani isoman.

BACA JUGA:

Miris! Benteng Keraton Kartasura Dihancurkan demi Bangun Kos-kosan

“Pemilihan fitur layanan kesehatan umum pada aplikasi ini ditujukan untuk memfasilitasi layanan kesehatan selain Covid-19. Hal ini dikarenakan pelayanan kesehatan di masa pandemi Covid-19 juga harus bisa memfasilitasi layanan umum lainnya,” beber dia.

“Fitur layanan kesehatan umum terdiri dari Poli Kesehatan Ibu dan Anak, Poli Gizi, Poli Gigi, dan fitur Ayo Vaksin, Beberapa fitur tersebut dipilih karena selama pandemi layanan kesehatan tersebut sangat dibatasi oleh pemerintah. Harapannya dengan adanya aplikasi pusline.com layanan kesehatan di luar Covid-19 tetap dapat dilaksanakan,” imbuh dia.

BACA JUGA:

Ini Jadwal Rekayasa One Way Arus Mudik Mulai Cikampek-Kalikangkung Semarang

Sebagai upaya penguatan di sektor ekonomi, aplikasi ini juga menyediakan wadah bagi UMKM khususnya pelaku usaha makanan sehat dengan menyediakan layanan pesan antar kepada pasien yang menjalani isoman. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan masyarakat umum juga dapat menikmati fitur tersebut.

“Berkolaborasi dengan ahli gizi, makanan sehat yang di sediakan memiliki standar gizi yang sesuai terutama makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien selama isolasi mandiri. Aplikasi pusline ini akan terus dikembangkan dan menjaring mitra lainnya guna mengembangkan layanan dan meningkatkan kualitas hidup dengan kemudahan fitur-fitur yang disediakan,” pungkasnya.

BACA JUGA:

BRIN Prediksi Idul Fitri 1443 H pada 2 Mei 2022 Bareng Muhammadiyah

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto