get app
inews
Aa Read Next : IBL 2024! Satya Wacana Salatiga vs Dewa United Banten, Ini Skornya

Cerita Gadis-Gadis Cilik Jual Es Buah Ramadan: Sempat Sepi Pembeli, Mendadak Dagangan Ludes Diborong

Jum'at, 29 April 2022 | 12:59 WIB
header img
Siswi SMP IP Assalamah Ungaran membuat minuman eh buah untuk dijual sebagai menu takjil Ramadan, sekaligus berlatih kewirausahaan. (Foto: Dok Osis SMP IP Assalamah Ungaran)

Mereka berjualan menu takjil pada awal pekan kedua dan dan ketiga Ramadan. Sebanyak 30 cup es buah segar disiapkan. Barang dagangan itu dipajang di atas meja di jalan perumahan yang ramai dilintasi warga.

“Hari pertama jualan es buah, alhamdulillah langsung ludes. Mungkin karena harganya juga murah hanya Rp7 ribu per cup,” katanya.

“Terus hari kedua es oyen dan es buko pandan, minat pembeli juga tinggi. Warga berdatangan, termasuk pengendara motor berhenti karena penasaran banyak warga di lapak kami,” tutur dia.

BACA JUGA:

Presiden Jokowi Bagi-Bagi Sembako dan Amplop Lebaran Bikin Kaget Warga

Dua hari pertama berjualan, anak-anak ini lantas melakukan evaluasi. Meski dagangan laris manis, mereka lantas ingin berjualan lebih banyak di tempat berbeda pada pekan depannya. Taman Bumirejo Banyumanik dipilih, karena banyak digunakan sebagai tempat ngabuburit.

“Kita jualan fruit tea dan kolak pisang. Tapi ternyata tak semulus yang dibayangkan. Minat pembeli cukup rendah, dan kebanyakan hanya lalu lalang. Beruntungnya, ada warga yang memborong semua menu fruit tea untuk dibagi-bagikan untuk warga yang bermain bola,” beber dia.

“Masih ada sisa sih dagangan kami. Lalu kita bagi-bagikan kepada warga. Sekalian buat sedekah, karena ini juga bagian dari program kerja Osis saat rapat kerja pada akhir Maret lalu,” imbuhnya.

BACA JUGA:

Iriana Pakai Sandal Jepit Temani Jokowi Kunjungan, Netizen: Uraaa!

Pengalaman berdagang menu takjil memberikan pelajaran besar bagi mereka. Berawal dari berbagi tugas, menyusun resep, hingga berhadapan dengan pembeli dari berbagai latar belakang.

“Ya ini jadi pelajaran bagi kita, bahwa kewirausaan itu tidak semudah yang kita bayangkan. Tapi alhamdulillah dari program ini kita bisa mengumpulkan sekira Rp500 ribu. Lumayan lah untuk ngisi kas. Jadi total sekarang sudah ada lebih dari Rp1,7 juta,” pungkasnya.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Berita iNews Joglosemar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut