6. Cek Kondisi Ban
Pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman. Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara.
Secara petunjuk pemakaian, cek kondisi ban setiap 4.000 km, jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi dari ban tersebut.
BACA JUGA:
Deddy Corbuzier Banjir Kritik Usai Datangkan Pasangan Gay, 8 Juta Follower Raib
7. Gear Sprocket dan Rantai
Untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang. Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan.
Untuk tipe matic, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt. Sementara lakukan pengecekan setiap 8.000 km dan penggantian V-Belt setiap 24.000 km, jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti.
BACA JUGA:
Wika Salim Pakai Outfit Seksi Cari Pasangan, Netizen Ngajakin Nikah
“Pengecekan untuk sepeda motor yang telah melakukan perjalanan jauh tidak semata-mata hanya untuk menjaga performa sepeda motor untuk tetap optimal, namun juga dapat menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan sepeda motor kesayangannya,” kata Technical Service Division AHM, Endro Sutarno.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto