Pasangan Mesum Saling Tindih Kalang Kabut, Kamar Hotel Digedor Satpol PP

PANDEGLANG - Sejumlah pasangan mesum yang asyik bermesraan kelabakan saat petugas Satpol PP datang menggerebeknya. Pasangan bukan suami istri itu terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pandeglang, Banten.

Petugas menggedor satu persatu kamar hotel di Pandeglang yang diduga menjadi tempat menginap pasangan terlarang ini. Saat diminta identitas, ternyata pasangan ini tidak satu alamat.

Baca Juga

Viral Pasangan Bule Hubungan Intim di Pantai, Polda Bali Beberkan Fakta

BACA JUGA:

Kades Selingkuh Mengendap-endap Ajak Ngamar Istri Cantik Tetangga

Selain mengamankan pasangan bukan suami istri, petugas juga menyita puluhan botol minuman keras (miras) dari warung jamu dan tempat hiburan malam yang diduga tak berizin.

Baca Juga

Tiga Pasangan Mesum di Kamar Hotel, Bukan Suami Istri tapi Asyik Indehoi

"Ada juga pasangan yang tidak bisa menunjukkan identitasnya," terang Plt Kasatpol PP Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta.

BACA JUGA:

Istri Cantik Diselingkuhi Kades, Suami Sah: Chat Isinya Orang Mabuk Cinta

Baca Juga

Pasangan Mesum Asyik Lucuti Baju, Kepergok Bersetubuh di Mobil

Menurutnya, razia dilanjutkan dengan mendatangi warung dan tempat hiburan malam. Dari sana, petugas menyita 75 botol minuman keras berbagai merek.

"Ada tiga warung yang kita datangi, tak bisa menunjukkan izin," tandasnya.

BACA JUGA:

Baca Juga

Tujuh Pasangan Mesum Asyik Tidur Bareng di Kamar Kos

Kades Selingkuh dengan Istri Cantik Tetangga, Asyik Ngamar Digerebek

Selanjutnya, kata Ali, miras-miras tersebut dibawa ke kantor Satpol PP untuk dimusnahkan. Pemilik warung diberikan teguran keras untuk tidak menjual miras lagi. Adon, pengelola salah satu tempat hiburan malam mengaku hanya menyewa tempat dan sudah memiliki izin usaha.

"Saya tidak bisa tunjukkan kepada petugas lantaran disimpan pemilik tempat hiburan ini," katanya.

Baca Juga

Pasangan Mesum Kepergok Saling Buka Baju di Siang Bolong

BACA JUGA:

Anak Mabuk Telanjangi Ibu Kandung, Kakak Ngamuk Bawa Senjata Tajam

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto