Pria Ini Kencani ABG Cantik, Setelah Puas Dijual ke Lelaki Hidung Belang

JAMBI – Polisi masih mendalami kasus prostitusi online via MiChat yang marak terjadi di Kota Jambi. Terbaru, seorang remaja pria diamankan petugas karena diduga menjadi muncikari dan menjual gadis-gadis muda ke lelaki hidung belang.

Tim Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi membekuk remaja yang masih berusia 16 tahun. Meski di bawah umur, namun pelaku sudah terlibat jaringan mucikari prostitusi online. Guna memuluskan aksinya, mulanya pelaku terlebih dahulu menjalin hubungan asmara dengan para wanita tersebut.

Baca Juga

Ketika Polisi Menyamar Ditawari Kencan Gadis Muda Tarif Rp600 Ribu

BACA JUGA:

Prostitusi Online via MiChat, Remaja Pria 16 Tahun Jadi Muncikari

Berikutnya, dengan bujuk rayu, anak baru gede (ABG) tersebut, diminta menuruti permintaannya. Usai memacarinya, tanpa rasa bersalah para perempuan yang pernah dikencaninya itu dijualnya ke lelaki hidung belang.

Baca Juga

Prostitusi Online via MiChat, Gadis Muda Pakai Akun MEL, Segini Tarifnya!

"Modusnya perempuan yang dia rekrut juga dipacarinya. Selanjutnya, oleh pelaku para perempuan itu dia jual," ungkap Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa, Jumat (10/6/2022).

BACA JUGA:

Prostitusi Online via MiChat: Muncikari Dapat Rp50 Ribu usai PSK Layani Pelanggan

Baca Juga

Mama Muda Layani Lelaki Hidung Belang, Bayi Dititipkan ke Resepsionis Hotel

Dari hasil penyelidikan, diduga antara pelaku dan korban sudah terjerat jaringan prostitusi.

"Mereka ini sudah seperti komunitas, karena korban juga punya jaringan. Jadi, pelaku juga sepertinya menjalin komunikasi dengan jaringan korban ini," tegasnya.

BACA JUGA:

Baca Juga

Mama Muda dan Mahasiswi Tawarkan Layanan Bersetubuh, Polisi Temukan 5 Kondom

Prostitusi Online Marak via MiChat, Asyik Hubungan Intim Digerebek Polisi

Menurutnya, remaja tersebut ditangkap karena diduga kuat terlibat dalam jaringan prostitusi online di bawah umur. Di samping itu, pihaknya juga menemukan adanya indikasi bahwa pelaku ini melakukan perekrutan dan menjual korbannya.

"Mereka di bawah umur semua, korbannya ada dua orang, usia 16 tahun dan 14 tahun. Saat ini kasusnya masih kita kembangkan," tandas Kristian.

Baca Juga

Mama Muda dan Mahasiswi Tawarkan Layanan Bersetubuh via Michat

BACA JUGA:

Muda-mudi Bercumbu Saling Remas di Tangga Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto