Duel Berdarah Dalam Mal, Pria Kaus Hitam Tusuk Pemuda Bertudung Kepala

PALEMBANG - Dua pemuda duel berdarah hingga terluka parah dalam sebuah mal di Kota Palembang. Diduga penyebab duel berdarah yang viral di media sosial itu karena asmara.

Duel berdarah itu melibatkan dua pemuda yakni AK (22) warga Sematang Borang dengan AP warga KM 12 Palembang. Akibatnya salah satunya mengalami sejumlah luka tusuk senjata tajam hingga harus dilarikan ke rumah sakit. 

Baca Juga

Anak Mabuk Telanjangi Ibu Kandung, Kakak Ngamuk Bawa Senjata Tajam

BACA JUGA:

Wanita Bersuami Video Call Pemuda Saling Pamer Kemaluan, Suami Meradang!

Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy Tambunan mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari petugas keamanaan mal terkait perkelahian tersebut. Duel tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Senin (13/6/2022).

Atas kejadian tersebut AK menderita luka tusukan senjata tajam di punggung dan bagian dalam lengan sebelah kiri, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

BACA JUGA:

Prostitusi Online via MiChat: Muncikari Dapat Rp50 Ribu usai PSK Layani Pelanggan

"Perkelahian dipicu hubungan asmara, korban AK sudah dirujuk ke RS Hermina untuk mendapatkan tindakan medis atas luka pada tubuhnya. Setelah sebelumnya sempat diobati di RS Siloam," katanya, Senin (13/6/2022).

Sementara, AP sudah diamankan oleh personel unit Ranmor Polrestabes Palembang. Perkelahian tersebut sempat terekam video amatir berdurasi 30 detik sehingga viral di media sosial. 

BACA JUGA:

Prostitusi Online Marak via MiChat, Asyik Hubungan Intim Digerebek Polisi

Dalam video terduga pelaku yang menggunakan kaus hitam diduga sedang memegang sebilah senjata tajam. Dia menyerang beberapa kali ke pundak korban.

Kemudian, korban yang terlihat menggunakan jaket warna putih bertutup kepala tampak memberi perlawanan dalam kondisi terus mengeluarkan darah dari pundaknya. Perkelahian keduanya kemudian dipisah oleh petugas keamaan mal dan dilaporkan ke kepolisian. 

BACA JUGA:

Emak-Emak Tewas Terobos Lampu Merah Tabrak Pemotor

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto