"Supaya bapak presiden tahu, yang masih disebut PDI Perjuangan ketika saya teriak Merdeka, media itu dan banyak orang seperti mencemoohkan saya. Sudah merdeka, kok, terus teriak merdeka. Jadi saya bilang, ya, itu maunya saya," jelas Megawati.
Namun yang lebih penting, lanjut Megawati, meskipun Indonesia telah merdeka, tetapi bukan berarti kita harus lupa bahwa kita orang merdeka dan bebas berdaulat.
BACA JUGA:
Digugat Cerai, Kenji Ngamuk Siram Air Keras ke Istri, Mertua dan Anak
"Jadi, waktu saya bilang izinkan, tentu dengan Kasal, kalau saya mengucapkan Merdeka, tolong dijawab Merdeka. Jadi, pada bingung sendiri kelihatannya. Karena, kan, bosnya Kasal. Jadi, waktu saya teriak merdeka, hanya berapa orang. Saya bilang kurang," kata Megawati sambil tertawa.
Megawati mengingatkan kata Merdekalah yang membuat Indonesia ini bebas dari belenggu penjajahan. Karena kata Merdeka itu, maka lahir para tentara.
BACA JUGA:
Megawati Ultimatum Keras: Hanya Ketua Umum yang Menentukan Capres PDIP
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu menerangkan di penghujung acara, akhirnya kata Merdeka itu diteriakkan oleh para prajurit TNI AL.
"Setelah saya mengucapkan terima makasih, lalu salam, begitu saya angkat tangan semua langsung, Merdeka. Merdeka, Merdeka," kata Megawati.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait