Nelayan Tak Boleh Tangkap Ikan Sebulan, Gantinya Cari Sampah dan Dibayar

Taufik Budi
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Nelayan Tak Boleh Tangkap Ikan Sebulan, Gantinya Cari Sampah dan Dibayar (Foto: Taufik Budi)

“Nanti kita gerakan serentak (seluruh Indonesia), karena itu nanti akan kita sampaikan Bapak Presiden Jokowi juga akan ikut di situ. Saya sampaikan dalam forum G20 karena ini penting. Begini loh kita menangani laut kita. Kemudian laut Indonesia ini menjadi tanggung jawab bukan Indonesianya saja, tapi seluruh dunia,” tandasnya.

Melalui gerakan tersebut, diharapkan bisa mengurangi sampah laut sampai 70 persen pada 2025. “Harapannya seluruh dunia akan mengikuti (gerakan tersebut), paling tidak mencegah supaya  pembuangan sampah ke laut itu bisa dicegah di awal ketika masih di darat,” tutur dia.

Dia menambahkan, KKP menyiapkan lima program utama berbasis ekonomi biru yang menyeimbangkan kepentingan lingkungan dan ekonomi.

Pertama, perluasan kawasan konservasi perairan mencapai 26,4 juta hektare dari target 32,5 juta hektare pada 2030 dengan fokus utama pengelolaan yang efektif untuk menjaga fungsi serapan karbon biru dan sebagai tempat pemijahan ikan.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network