Dongkrak Pergerakan Ekonomi, Demak Genjot Potensi Desa Wisata

Taufik Budi
Dongkrak Pergerakan Ekonomi, Demak Genjot Potensi Desa Wisata (Ist)

DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak terus genjot potensi Desa Wisata karena menjadi alternatif etalase pengembangan pariwisata. Agenda ini menjadi prioritas pengungkit pergerakan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahya Rini, mengatakan, terdapat 12 Desa Wisata yang kini terus di-upgrade dan direvitalisasi. Di antaranya adalah Desa Jragung Kecamatan Karangawen.

“Jragung menjadi pilihan proaktif dan respons yang konkret menyambut gandeng tangan dari kami (Dinas Pariwisata),” kata Endah, saat kegiatan bertajuk ‘Ngopi Bareng Branding Desa Wisata Jragung’ di Balai Desa Jragung Karangawen.

Hadir pula dalam kesempatan itu  Ketua DPRD Demak, Fachrudin Bisri Slamet (FBS), Achmad Sugiarto, Asistem III Pemkab Demak sekaligus mewakili Bupati Demak, dr Hj Estianah, SE, dan Riyadi Kurniawan dari Dinporapar Provinsi Jawa Tengah.

“Desa Wisata merupakan garda depan pengembangan pariwisata secara lebih luas. Jika Desa Wisatanya maju dan berkembang, otomatis pariwisata lain akan mengikuti,” ujar FBS.

Sinergi dan Kolaborasi

Asisten III, Achmad Sugiarto memberikan dukungan dan komitmen khusus terkait pengembangan Desa Wisata ini. Sebab menurutnya sektor pariwisata, dengan Desa Wisata di dalamnya telah memberikan kontribusi nyata sebagai pengungkit pergerakan ekonomi pasca-pandemi.

“Ketika pandemi (Covid-19) lalu semua sektor terpuruk, pariwisata nyaris pingsan, namun pergerakannya luar biasa begitu pandemi lewat,” kata Sugiarto.

Untuk itu dia mendorong terobosan yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, seperti kegiatan rebranding di Jragung, Karangawen diharapkan dapat menjadi virus positif sektor yang lain.

“Saya memberikan apresisasi positif untuk kegiatan ini. Terima kasih teman teman Dinparta, matur nuwun Pak Lurah Jragung yang luar biasa,” papar Achmad Sugiarto lagi.

Menimpali dukungan dari pihak eksekutif, Ketua DPR kembali menegaskan, pihaknya siap memback up program yang dipaparkan Dinas Pariwisata. Hanya dia mengingatkan, terkait dengan regulasi, yakni payung hukum perlu dimatangkan.

“Kami, legislatif yang memiliki fungsi salah satunya penganggaran akan mendukung program ini (desa wisata),” ujarnya.

FBS berharap, dari 12 desa wisata yang ada di Kabupaten Demak bisa digarap maksimal secara bertahap. Termasuk adanya sinergitas, baik itu OPD sebagai leading sektor, kemudian permerintah desa, dan masyarakat juga pokdarwis sebagai penyangga.

Sementara itu, Bupati Demak, dr. Hj. Eistianah, SE selalu mengajak semua pihak untuk menumbuhkembangkan UMKM di Kabupaten Demak. Setiap momentum termasuk dunia pariwisata juga diupayakan mendorong UMKM agar tumbuh dan menjadi pilar pemberdayaan ekonomi di desa.

“Potensi desa juga memiliki daya saing yang kompetitif,  ini menjadi konsen saya untuk terus mendorong kemandirian desa melalui Bumdes-nya,” papar Eistianah.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network