Menurutnya, pascakejadian, siswi yang dirahasiakan namanya itu mengundurkan diri melalui surat yang ditandatangani oleh orangtuanya. Kemudian, pihaknya memastikan video mesum tidak direkam di sekolah, sehingga sekolah tidak bertanggung jawab. Pihaknya pun memilih menyerahkan penanganan kasus asusila itu kepada pihak yang berwajib.
“Rekaman itu dilakukan oleh orang di luar siswa saya, tidak tahu alasannya, mungkin mau menunjukkan jika pernah berpacaran,” pungkasnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait