"Di sana tinggal di asrama, karena memang tidak boleh kos sama orang tuanya," tambahnya.
Menurutnya, saat ini polisi masih menyelidiki terkait peristiwa kematian korban SMQF.
"Kami dapat info kalau papa korban masih harus ke Jogja. Itu permintaan dari polisi, karena ada yang masih perlu diusut. Kemungkinan juga polisi akan datang ke sini (rumah duka) untuk mencari bukti-bukti pendukung," ucapnya.
"Jadi polisi minta keluarga datang ke Jogja karena masih ada yang harus diselesaikan. Sebab peristiwa ini juga melibatkan pihak kampus dan kejadiannya dalam lingkungan kampus," pungkasnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait