SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Olympiad Agincourt Resources (OlympiAR) kembali digelar untuk kalangan mahasiswa sarjana bidang geologi, ilmu lingkungan, dan disiplin ilmu terkait industri pertambangan se-Indonesia. Tim pemenang bakal membawa pulang hadiah senilai total ratusan juta rupiah, dan kesempatan magang 3 bulan penuh bagi pemenang pertama.
OlympiAR 2024 yang digelar PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, bertajuk "Harmony in the Elements, Navigating Sustainable Mining Practices". Dengan menggandeng Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI), OlympiAR kedua ini akan digelar selama 3 bulan ke depan. Periode pendaftaran berlangsung pada 18 Desember 2023 hingga 24 Januari 2024.
Direktur & CFO PT Agincourt Resources, Noviandri Hakim, mengatakan mahasiswa dapat memanfaatkan OlympiAR 2024 sebagai wadah untuk menggali ilmu dan keterampilan diri serta bisa membuka perspektif lebih luas tentang pertambangan berkelanjutan. Sebab, sepanjang OlympiAR kedua yang berlangsung hingga Maret 2024, mahasiswa akan mendapatkan pembekalan dan bimbingan dari para ahli dari dalam dan luar negeri, selain mengasah keterampilan memecahkan masalah dan berpikir kritis.
"Kami berkomitmen untuk terus menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan melalui prioritas pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab serta memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekonomi. Melalui OlympiAR, kami ingin menyebarkan semangat dan prinsip berkelanjutan ini ke generasi muda,” kata Noviandri saat membuka rangkaian OlympiAR 2024 di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Sabtu (16/12/2023).
Perusahaan meyakini pertambangan berkelanjutan tidak sekadar praktik, melainkan juga mesti ditopang oleh pengembangan keilmuan yang diperoleh dari berbagai aktivitas di lingkungan kampus, seperti diskusi antara praktisi dan civitas akademika, riset, dan kompetisi. OlympiAR merupakan salah satu kontribusi Agincourt Resources dalam pengembangan keilmuan untuk bidang pertambangan yang berkelanjutan.
"Kami terus mendukung dialektika antara praktik dan pengembangan keilmuan dalam upaya mencapai pertambangan berkelanjutan. Mengadopsi pendekatan pertambangan berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan kelangsungan industri ini di masa depan," ujar Noviandri.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait