Lomba catur digelar sejak pagi sampai sore. Mayoritas yang ikut adalah para bapak-bapak. Bidak-bidak papan catur digelar di halaman markas pemenangan Nanang.
Acaranya tak pandang usia dan latar belakang. Para peserta tumplek blek ikut lomba catur untuk memperebutkan piala dan hadiah yang disiapkan oleh Nanang.
Di sela kegiatan Nanang berkata dirinya juga menyiapkan makanan untuk dibagikan bagi para pengemis dan PGOT di sekitar lokasi.
"Lomba catur se-Kendal untuk sosialisasi jangan golput dan sosialisasi cara mencoblos kartu suara. (Pesertanya) pemulung, pedagang, petani sampai bos juragan, bos mobil dan lainnya," pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait