Dengan adanya 819 unit ETLE, diharapkan penegakan hukum dapat lebih efektif dan akurat. Penggunaan teknologi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas, karena mereka tahu bahwa pelanggaran dapat terdeteksi kapan saja dan di mana saja.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengungkapkan bahwa keselamatan di jalan raya harus selalu menjadi prioritas utama.
"Setiap pengendara harus sadar bahwa tindakan mereka tidak hanya memengaruhi diri mereka sendiri, tetapi juga orang lain di sekitar mereka. Dengan mematuhi peraturan lalu lintas, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan," tambahnya.
Operasi Patuh Candi 2024 juga menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat agar patuh dan disiplin terhadap lalu lintas. Kapolda Jateng mengajak seluruh jajaran dari berbagai instansi terkait untuk mewujudkan tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait