MAGELANG, iNewsJoglosemar.id - Gunung Merapi, yang berada di perbatasan Kabupaten/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah, menunjukkan aktivitas yang signifikan pada hari ini, Jumat, 26 Juli 2024.
Dari periode pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, pengamatan visual menunjukkan bahwa gunung api ini terlihat jelas dengan asap kawah utama berwarna putih dan tebal, menjulang setinggi 15 meter dari puncak.
Cuaca cerah dengan angin tenang mengarah ke barat memungkinkan visibilitas yang baik untuk pemantauan. Teramati 15 kali guguran lava mengarah ke Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum mencapai 1800 meter. Aktivitas ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas vulkanik Merapi.
Data klimatalogi hari ini mencatat suhu udara sekitar 15.2°C, kelembaban 84%, dan tekanan udara 872.9 mmHg, menciptakan kondisi yang stabil untuk pengamatan. Selain itu, terdeteksi 16 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 mm dan durasi 30.6-155.96 detik, serta 2 kali gempa hybrid/fase banyak dan 1 kali gempa tektonik jauh.
Rekomendasi
Masyarakat di sekitar Gunung Merapi diimbau untuk waspada dan tidak melakukan aktivitas di daerah potensi bahaya. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km, serta Sungai Woro dan Sungai Gendol sejauh maksimal 5 km.
Apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait