PVMBG juga mengingatkan bahwa ancaman letusan eksplosif dengan lontaran material vulkanik masih mungkin terjadi. Lontaran tersebut berpotensi menjangkau radius hingga 3 km dari puncak gunung. Dengan demikian, masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap segala kemungkinan perubahan aktivitas Gunung Merapi.
Masyarakat yang berada di wilayah sekitar gunung, terutama di daerah yang termasuk dalam zona bahaya, diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di daerah tersebut. Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran yang berpotensi muncul, terutama saat terjadi hujan di sekitar kawasan Merapi.
Peningkatan aktivitas vulkanik ini juga mempengaruhi kualitas udara di sekitarnya. Warga diimbau untuk mengantisipasi gangguan kesehatan yang mungkin timbul akibat abu vulkanik yang bisa terbawa angin ke permukiman. Jika terjadi peningkatan aktivitas yang signifikan, maka status Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali untuk menyesuaikan langkah mitigasi yang diperlukan.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait