KUDUS, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Kondisi infrastruktur Jalur Pantura Timur menjadi salah satu keluhan utama para buruh dalam pertemuan bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (5/3/2025). Para pekerja menyampaikan bahwa jalan yang rusak dan minim penerangan di malam hari membahayakan mereka, terutama bagi yang berangkat kerja saat subuh atau pulang larut malam.
Perwakilan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Kudus, Agus Purnomo, menuturkan bahwa kondisi jalan yang tidak layak sangat berisiko bagi buruh yang menggunakan kendaraan roda dua.
“Perbaikan infrastruktur itu penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pekerja. Apalagi, ada pekerja yang berangkat kerja sebelum matahari terbit,” ujar Agus.
Selain lubang di beberapa titik jalan, buruh juga menyoroti minimnya penerangan jalan. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan, terlebih saat kondisi hujan yang membuat jalanan licin dan visibilitas rendah.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan perbaikan infrastruktur, khususnya di Jalur Pantura Timur yang menjadi jalur utama mobilitas pekerja.
Luthfi juga menegaskan bahwa Pemprov Jateng telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan, termasuk penambahan lampu penerangan di jalur-jalur strategis.
Selain masalah jalan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas isu lain seperti kebutuhan day care bagi buruh dan permintaan percepatan normalisasi Sungai Wulan dan Sungai Lusi guna mencegah banjir yang kerap melanda wilayah Kudus dan sekitarnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait