Ia menekankan bahwa pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Semarang di Kabupaten Semarang relatif berjalan dengan baik tanpa kendala berarti. Bawaslu Kabupaten Semarang telah melakukan pengawasan dari tahap persiapan hingga hari pemungutan suara.
“Seluruh tahapan penyelenggaraan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” tandasnya.
Agus Riyanto menjelaskan bahwa sejak awal tahapan Pilkada, Bawaslu telah membentuk jajaran pengawas hingga tingkat desa dan TPS. “Di awal tahapan ini telah membentuk pengawasan yang kita mulai dari Kecamatan masing-masing, ada juga pengawas sehingga ada 57 pengawas di Kecamatan. Kemudian membentuk juga Bawaslu desa atau kelurahan dengan jumlah 235 desa/kelurahan. Pengawas TPS berjumlah 1 orang per TPS, sehingga di Kabupaten Semarang ada 1.984 pengawas TPS,” jelasnya.
Selama tahapan pemutakhiran daftar pemilih, Bawaslu memastikan bahwa tidak terjadi permasalahan seperti pemilih ganda atau pemilih yang tidak memenuhi syarat masih masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). “Jumlah DPT di Kabupaten Semarang adalah 807.204 pemilih. Kami pastikan data tersebut valid agar tidak ada persoalan yang sering terjadi seperti pemilih ganda,” tambahnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait