Lebih lanjut, Richard juga menyinggung persiapan menuju SEA Games XXXIII Thailand pada Desember 2025 mendatang. Menurutnya, regenerasi dan kaderisasi menjadi agenda penting untuk mencetak atlet muda berkualitas dari Jawa Tengah.
“Semoga dengan komposisi atlet yang ada, kita bisa regenerasi, kaderisasi menuju SEA Games, Asean Games, dan Olimpiade. (Saat ini) dari Jateng ada yang sedang ikut pelatnas, termasuk pelatihnya,” lanjut Richard.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada kepengurusan baru. Ia berharap semangat baru dalam tubuh organisasi Taekwondo Jateng dapat terus menjaga dan meningkatkan capaian prestasi di berbagai ajang.
“Saya yakin dapat meneruskan prestasi kepengurusan sebelumnya. Sudah terbukti, pada PON XXI Aceh-Sumut, Jateng dapat 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu,” kata Luthfi.
Luthfi menekankan bahwa Taekwondo merupakan cabang olahraga yang potensial dan layak mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ia berharap kolaborasi antara unsur olahraga, militer, dan pemerintah daerah dapat menciptakan prestasi yang membanggakan.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh olahraga, perwakilan KONI Jawa Tengah, serta para atlet dan pelatih dari berbagai kabupaten/kota. Nuansa kebersamaan dan optimisme menyelimuti acara tersebut, yang juga menjadi titik awal penyusunan program kerja strategis Taekwondo Jateng.
Kepengurusan baru ini diharapkan mampu memperluas jangkauan pembinaan atlet hingga ke pelosok daerah serta meningkatkan kualitas kompetisi internal. Dengan penguatan struktur dan semangat kolaboratif, Taekwondo Jateng kini memasuki fase transformasi menuju prestasi yang lebih tinggi.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait