Viral Video Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, DPR Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku

Taufik Budi
Viral Video Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, DPR Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku (Ist)

SRAGEN, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Sebuah video pendek yang memperlihatkan seekor anjing dikuliti hidup-hidup menggemparkan media sosial. Dalam video itu, terlihat seekor anjing dalam kondisi masih hidup dengan kaki terikat, sementara seorang pria tampak menguliti tubuhnya layaknya menyembelih hewan kurban.

Yang membuat publik semakin geger, video tersebut diunggah langsung oleh anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, melalui akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88. Dalam unggahannya, ia menuliskan caption bernada keras:

“Bangs*t ini manusia yg KULITIN Anjing dalam keadaan hidup... Tolong Polisi @humas\_poldajateng tangkap pelakunya, diduga daerah Sragen...@divisihumaspolri”

Unggahan tersebut langsung menuai ribuan reaksi warganet. Mayoritas komentar berisi kemarahan, tangisan, dan desakan kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku.

“Ya Allah,” tulis salah satu akun.

“JAHATTT BANGETTTPlease dihukumm seberat beratnyaaa,” tulis yang lain.

Bahkan, beberapa komentar menyebutkan imbalan bagi siapa saja yang berhasil menemukan pelaku.

“1 jt buat yang bisa jambak seret pelaku,” tulis seorang pengguna.

Ada pula yang menyoroti unsur keji dalam video itu sebagai bentuk penghinaan terhadap nilai kemanusiaan:

“Hanya perlu menjadi manusia untuk tidak melakukan hal ini.”

Sebagian warganet juga menandai akun resmi institusi kepolisian seperti @divisihumaspolri, @bareskrim, dan @humas\_poldajateng agar segera mengambil tindakan hukum terhadap pelaku yang merekam sekaligus melakukan perbuatan biadab tersebut.

Namun demikian, muncul pula narasi yang menyebut lokasi kejadian berada di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Hal ini sontak membuat publik mendesak agar Polda Jawa Tengah segera turun tangan.

Merespons ramainya informasi tersebut, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi langsung memberikan klarifikasi tegas.

“Saya sudah lakukan cek, dan tidak ada kejadian itu di Sragen,” ujar Kapolres, Minggu (8/6/2025).

AKBP Petrus menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan menyeluruh bersama jajaran Polsek. Hasilnya, video tersebut bukan berasal dari wilayah Kabupaten Sragen.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network