SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Perawatan sepeda motor bukan sekadar mencuci bodi atau mengisi bahan bakar secara rutin. Salah satu hal krusial yang sering diabaikan oleh pengendara adalah penggantian oli mesin secara berkala. Padahal, telat ganti oli bisa berakibat fatal pada performa kendaraan, bahkan berujung mogok di tengah jalan.
Technical Training Instructor Astra Motor Jateng, Awaludin Ahmad, menjelaskan bahwa penggantian oli disarankan setiap 2 bulan sekali atau setiap 2.000 kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.
“Lebih baik bila bikers mengganti oli tepat waktu daripada berisiko sepeda motor mogok di jalan,” ujar Awaludin Ahmad.
Berikut ini beberapa konsekuensi jika kamu telat mengganti oli motor:
1. Suara Mesin Kasar
Ketika oli tidak diganti dalam waktu lama, viskositas (kekentalan) oli menurun akibat panas dan penguapan. Pelumasan pun menjadi tidak optimal dan mesin mengeluarkan suara kasar karena gesekan antarkomponen logam terjadi tanpa pelindung yang memadai.
2. Motor Jadi Lebih Boros Bensin
Minimnya pelumasan akibat oli yang sudah tidak layak pakai membuat kerja mesin lebih berat, sehingga konsumsi bahan bakar meningkat. Kamu akan lebih sering ke pom bensin hanya karena lupa ganti oli.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait