Kemeriahan malam puncak acara dimulai pukul 19.00 WIB. Panggung megah dengan tata lampu sorot warna-warni didirikan di halaman utama Makodam, menciptakan atmosfer hangat namun elegan.
Acara ramah tamah dan hiburan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, jajaran Forkopimda Jateng dan DIY, serta para mantan Pangdam IV/Diponegoro yang kini telah purnatugas, antara lain Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, Letjen TNI (Purn) Agus Bhakti Fadjari, Letjen TNI (Purn) Mochammad Effendi, dan Mayjen TNI (Purn) Sunindyo.
Sebagai bentuk apresiasi, diputar tayangan video dokumentasi masa kepemimpinan Mayjen Deddy Suryadi dan profil Mayjen Achiruddin. Para hadirin juga disuguhi hiburan musik dari Pagi Boeta Band yang membawakan lagu-lagu dengan semangat persaudaraan dan pengabdian. Beberapa istri perwira juga ikut tampil di panggung dalam sesi spontanitas, menambah kehangatan suasana.
Tradisi penutup dilangsungkan sekitar pukul 21.45 WIB. Di Serambi Kehormatan, Mayjen Deddy Suryadi mencium Pataka Kodam IV/Diponegoro untuk terakhir kalinya sebagai Pangdam, dan secara simbolik menyerahkan kembali tongkat komando kepada Mayjen Achiruddin. Ia juga menerima keris kehormatan dari penggantinya sebagai tanda penghormatan dan simbol loyalitas dari jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Momen paling emosional terjadi ketika kirab obor mengiringi kepergian Mayjen Deddy Suryadi dan istri. Keduanya berjalan melewati barisan prajurit yang membentuk pagar hormat, sambil diiringi lagu perpisahan “Sampai Jumpa” dan “Kapan-Kapan”.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait