JEPARA, iNewsJoglosemar.id – Universitas Diponegoro (Undip) terus memperkuat identitasnya sebagai kampus riset pesisir. Di atas lahan seluas 53 hektare di Teluk Awur, Jepara, Undip meresmikan hotel bintang 3 yang dikembangkan untuk mendukung riset internasional sekaligus menggerakkan sektor pariwisata bahari.
Rektor Undip, Prof. Suharnomo, menegaskan bahwa pengembangan hotel ini bukan sekadar proyek bisnis, melainkan bagian dari misi akademik. Ini merupakan hotel kedua komersial milik Undip, setelah membangun hotel serupa di kawasan Kampus Tembalang Semarang.
“Sekali lagi ini adalah kampus kita yang mudah-mudahan terintegrasi, kombinasi yang sangat bagus antara teori dan praktikal,” ujarnya.
Prof. Suharnomo menambahkan bahwa orientasi riset di kampus Teluk Awur adalah coastal development. Dengan lahan pesisir yang luas, Undip sudah mengembangkan riset udang vaname, nila salin, hingga padi biosalin.
“Kita memang orientasi risetnya adalah coastal development di wilayah pantai dan kita bisa jadi one and only di Indonesia yang memiliki wilayah laut terluas sekali, 53 hektare. Kita ingin kembangkan sebagai pusat riset kelas dunia,” tegasnya.
Selain fasilitas akademik, Teluk Awur kini memiliki daya tarik wisata. Prof. Suharnomo mengungkapkan Undip bahkan sudah mengekspor produk laut seperti udang ke Jepang dan Singapura.
“Dua minggu yang lalu kita sudah export ke Jepang, kemudian ke Singapura, dan ini dalam waktu yang sangat tidak terlalu lama, mudah-mudahan bulan ini kita mendapatkan partner yang jauh lebih besar,” ungkapnya.
Dengan kombinasi riset, bisnis, dan pariwisata, Undip berharap kehadiran hotel ini memberi manfaat luas. “Mudah-mudahan jadi pilihan keluarga, ada kolam renang, ada pantai, ada BBQ, dan lain sebagainya,” pungkas Prof. Suharnomo.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait