Ia juga menambahkan, berbagai persiapan teknis dan administratif telah dimatangkan secara rinci. Menurut Hidayat, kunjungan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintahan Prabowo dalam mengembalikan aset negara yang dirampas akibat tindak pidana korupsi.
“Salah satu agenda utama dalam kunjungan Presiden Prabowo yaitu menyerahkan aset rampasan negara kepada PT Timah Tbk dan berharap proses tersebut dapat berjalan sukses dan optimal,” tambahnya.
Penyerahan aset ini menjadi langkah konkret pemerintah untuk memulihkan kerugian negara akibat praktik korupsi sektor pertambangan timah di Bangka Belitung. Smelter yang akan diserahkan diharapkan bisa kembali produktif dan dikelola oleh PT Timah untuk mendukung peningkatan produksi timah nasional secara legal dan transparan.
Dalam agenda penting tersebut, Presiden Prabowo Subianto akan didampingi sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, serta Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
