Dalam momentum Hari Guru Nasional, Agustina juga memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi para guru yang selama ini berjuang mendidik generasi penerus bangsa. Ia mendorong tenaga pengajar untuk terus mengikuti perkembangan zaman agar materi ajar dapat dipahami siswa dengan lebih mudah.
"Supaya pola pengajarannya itu tidak konvensional. Sehingga jarak antara guru dan murid itu bisa didekatkan lagi. Kalau misalnya guru-guru ini bisa mendekati anak berarti bisa mengerti anak-anak didiknya. Kalau dulu kan top down," ujarnya.
Perayaan Hari Guru Nasional di Kota Semarang berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), menandakan kuatnya semangat kolaborasi dalam memajukan dunia pendidikan.
Dinas Pendidikan Kota Semarang merupakan perangkat daerah yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah serta pembinaan tenaga kependidikan. Lembaga ini berperan penting dalam mendukung kebijakan Pemkot Semarang terkait pemenuhan tenaga guru dan peningkatan kualitas pendidikan.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
