“Karena strategi penguasaan wilayah mudah dilumpuhkan, mudah direbut, maka sekarang gerakannya perebutan heart and mind, ini jauh lebih dahsyat. Karena pergerakan senjata mudah dikenali, pelaku mudah ditangkap dan mudah dieselesaikan, tapi begitu pergerakan pendekatann hati dan pikiran, melaui baiat dan doktrin itu sulit diatasi, dan jangan salah itu sudah ada di tengah-tengah kita, siapa yang terpengaruh? Melakui ASN, aparat keamanan, mahasiswa berbagai institusi, termasuk pengusaha,” ucap Moeldoko, Jumat (22/4/2022).
BACA JUGA:
Penampakan Mobil Mewah Grup Musik DEBU Usai Tabrakan di Tol Probolinggo
Moeldoko mengatakan, gerakan tersebut bergerak secara sembunyi-sembunyi lewat berbagai macam kamuflase. “Agar dia tidak dikenali dari awal, sehingga hati-hati ada di tengah-tengah kita,” ujarnya.
BACA JUGA:
Israel Serang Masjid Al Aqsa, Fadli Zon Sebut DPR akan ke Jalur Gaza Akhir Mei
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait