BENGKULU – Kemunculan sosok pocong menggegerkan warga yang melintas Tempat Pemakaman Umum (TPU), di Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Bengkulu. Ternyata, pocong putih menakutkan tersebut hanya prank yang dilakukan sejumlah ABG.
Akibat perbuatannya, enam anak baru gede (ABG) tersebut ditangkap polisi lantaran membuat panik warga. Mereka dengan menggunakan kostum kayaknya hantu pocong untuk menakut-nakuti warga dan pengendara yang melintas.
BACA JUGA:
Majikan Biadab! ART Dipaksa Menyiksa Diri Sendiri dan Direkam Video
Meski hanya iseng, namun mereka ini sempat membuat pengendara di lokasi tersebut panik. Bahkan, membahayakan pengendara akibat ketakutan, akibat ulah sekelompok remaja ini. Lantaran meresahkan dan menimbulkan kegaduhan, warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Lebong.
Alhasil, setelah dilakukan penyelidikan polisi keenam remaja iseng ini berhasil ditangkap dan diperiksa di Mapolres Lebong, untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA:
Sadis! Emoh Dicerai, Agus Ngamuk Tusuk-Tusuk Istrinya hingga Tewas
Kasat Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lebong Iptu Alexander mengatakan, pihaknya telah menangkap enam remaja yang melakukan aksi menakut-nakuti warga.
“Kita mendapat laporan dari warga katanya ada sosok yang menyerupai hantu pocong yang sering menakut-nakuti pengendara, setelah kita cek ternyata itu ulah iseng para remaja. Enam orang itu sudah kita amankan karena sudah meresahkan warga,” kataw Alexander, Sabtu (23/4/2022).
Kepada warga Kabupaten Lebong, kata Alex, agar tetap tenang dan waspada. Alex memastikan, yang disebut-sebut hantu pocong sering tampak di lokasi dekat TPU Desa Talang Ulu, adalah tidak benar. Itu adalah ulah para remaja yang menurut pengakuannya untuk keperluan konten.
BACA JUGA:
Waspada NII Ubah Strategi, Moeldoko: Ini Jauh Lebih Dahsyat
“Harap tenang dan tetap hati-hati, jika ada sesuatu yang meresahkan jangan segan-segan untuk melapor ke kami,” tegas Alex.
Alex mengimbau, jangan sekali-sekali melakukan perbuatan yang dapat meresahkan orang lain, apalagi perbuatan yang dapat mencelakakan.
“Apa pun perbuatan yang dapat meresahkan warga akan kami tindak. Mari kita berbuat sesuatu yang positif, terlebih ini di Bulan Ramadan sebaiknya kita memperbanyak ibadah,” pungkas Alex.
BACA JUGA:
Pemudik Emosi Tinggi 2 Tahun Tak Pulang Kampung, Moeldoko: Aparat Jangan Bikin Jengkel
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait