Bikers Wajib Simak! Perlukah Ganti Oli Usai Mudik Lebaran?

Taufik Budi
Pengecekan oli sepeda motor usai digunakan perjalanan mudik Lebaran 2022. (Foto: Dok Honda)

SEMARANG Mudik Lebaran 2022 ini menjadi saat paling ditunggu karena dua tahun sebelumnya dilarang pulang kampung akibat badai pandemi Covid-19. Beragam moda transportasi hingga sepeda motor menjadi pilihan warga agar bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar di kampung.

Setelah menempuh perjalanan panjang pulang hingga kembali lagi ke perantauan, sepeda motor mesti dalam kondisi prima untuk menunjang mobilitas. Terutama bagi bikers yang menggunakan motornya sebagai transportasi mudik panjang tahun ini.

BACA JUGA:

Kakek 69 Tahun Nikahi Janda Kembang 19 Tahun, Benih Cinta Muncul di Sawah

Perlu diketahui bahwa mesin pembakaran dalam adalah satu-satunya sumber tenaga di sepeda motor. Tentunya membutuhkan oli untuk memperlancar kinerja dan melindungi keausan dari komponen-komponen yang bergerak dan bersinggungan dalam memproduksi tenaga.

Sebagai pelumas, oli juga memiliki peran menjaga suhu mesin dan membilas partikel dampak gesekan atau kotoran yang terperangkap di mesin untuk ditahan di filter oli. Tujuannya agar tidak ikut bersirkulasi sehingga sangat penting menjaga kualitas oli untuk keawetan mesin dan performanya.

BACA JUGA:

Pertemuan Tiga Ketum Kode Keras Koalisi Golkar, PAN, PPP di Pilpres 2024

Perjalanan mudik membuat mesin bekerja lebih lama dari biasanya. Berada konstan di RPM tinggi lebih lama, beban motor lebih berat akibat barang bawaan dan hambatan angin serta suhu lebih tinggi. Selain itu juga pengaruh cuaca dan dampak suhu panas yang ditimbulkan mesin motor serta mobil disekitarnya.

Setelah menempuh perjalanan mudik dan balik kembali, apakah perlu oli mesin itu diganti? Senior Instruktur Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, menjelaskan untuk mengetahui perlu ganti oli atau tidak, harus melalui pengecekan motor terlebih dahulu. Pengecekan ini bisa dilakukan sendiri oleh bikers.

BACA JUGA:

Golkar, PAN, PPP Koalisi Pilpres 2024, Zulhas: Kita Akhiri Pengalaman Sengketa Kemarin

“Menjaga kesehatan mesin sangat dianjurkan karena mempengaruhi usia mesin. Penting bagi bikers memiliki mesin yang terawat karena akan berpengaruh terhadap pengendalian serta menjaga kelancaran mesin mengirim tenaga yang dibutuhkan, serta suhu mesin yang terjaga,” ungkap Oke.

Beberapa orang memilih untuk mengganti kembali oli mesin walaupun masih aman karena terdorong faktor psikologis yaitu menambah ‘rasa’ aman dan memanjakan kendaraan. Jika ditinjau dari sisi perawatan yang dianjurkan yaitu volume oli, kondisi oli dan jarak tempuh siklus penggantian oli masih dalam kondisi aman, maka mesin akan bekerja normal dan optimal.

BACA JUGA:

Golkar, PAN, dan PPP Koalisi di Pilpres 2024, Airlangga Hartarto: Bertiga Bersatu

Siklus penggantian oli dengan durasi jarak tempuh masing-masing jenis motor dan tipe bisa berbeda. Misalnya Beat, Genio, Vario memiliki siklus setiap 4000 km, sedangkan PCX dan ADV setiap 6000 km. Sedang untuk tipe oli yang digunakan adalah Jaso MB untuk motor Matik dan Jaso MA untuk kopling basah seperti motor Sport dan Bebek (Japan Automobile Standart Organization).

Kekentalan Oli untuk motor matik, bebek dan sport menggunakan SAE 10W – 30 (Society of Automotive Engineer). Sedangkan untuk motor sport terdapat pilihan lain menggunakan 20W-40. Standar klasifikasi kualitas oli yaitu API (american petrolium institute) untuk motor Honda dianjurkan mulai dari SL.

BACA JUGA:

Mama Muda Bunuh Anak Kandung Diancam Penjara 15 Tahun

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network