Video tersebut diunggah hari Rabu (10/8/2022) tentu langsung mengundang berbagai komentar warganet.
"Iyes udah banyak korbannya," tulis akun @mitAyudistira.
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik Sleman Iptu Agus Setyo Wahyudi mengaku meskipun sering diunggah ke media sosial, namun tidak ada yang melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Padahal polisi selalu memberikan imbauan kepada korban agar segera melapor.
"Mereka hanya menulis di media sosial. Dan tidak pernah melapor ke kami," terangnya
Pihaknya sebenarnya tidak pernah tinggal diam. Mereka sudah menemui beberapa korban yang pernah mengunggah peristiwa begal payudara ke media sosial untuk menemukan pelaku.
Meski tidak ada laporan, Agus mengaku terus berusaha mengungkap kasus tersebut. Namun untuk pelaku belum berhasil diamankan karena korban tidak bisa spesifik ke arah identitas.
"Karena kejadian malam, saat ditanya ciri-ciri pelaku. Kami masih berupaya keras supaya bisa terungkap," ucapnya.
Ia mengimbau korban untuk melakukan perlawanan minimal dengan teriak. Sehingga nanti ada orang lain yang akan membantu mengejar pelaku. Dan selama ini rata-rata korban memang tidak berbuat apa-apa.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto