SEMARANG – Penjual makanan ketoprak di Kota Semarang Jawa Tengah mengaku sangat beruntung dengan bisa menjajakan dagangan secara online. Memulai bisnis makanan khas Jakarta dengan modal Rp100 ribu, kini omzetnya berkali lipat hingga puluhan juta rupiah per bulan.
“Dulu mulai jualan ketoprak itu sekira tiga tahun lalu. Hanya modal dengkul karena Cuma memiliki uang Rp100 ribu untuk belanja bahan-bahan di pasar. Kita jadikan 20 porsi,” kata Sugeng Asian (42), pemilik lapak online GoFood, Ketoprak Gado Sukses, Senin (31/10/2022).
“Saya dan istri sama sekali tak menyangka, dalam hitungan kurang dari dua jam langsung habis. Hingga kami bisa mengumpulkan uang Rp160 ribu. Artinya dari modal Rp100 ribu bisa untung Rp60 ribu. Lumayan besar, makanya esok harinya saya langsung jualan lagi,” lanjut dia.
Lapak online yang digawangi Sugeng dan istrinya Putu Suryani (40), warga Jalan Taman Durian I 2-3, Lamper Kidul, Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, semakin berkembang. Setiap hari tangan mereka tak pernah lepas dari ulekan dan cobek.
Dengan terampil, pasutri dua anak itu membuat adonan bumbu ketoprak. Makanan yang terkenal di Jakarta itu dikemas untuk disajikan bagi lidah warga Semarang dan sekitarnya. Sekilas mirip dengan pecel. Bedanya, jika pecel terdiri dari sayuran hijau yang direbus, sementara ketoprak berisi ketupat, bihun, tahu goreng, telur goreng, taoge, dan mentimun.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto