Garap Transportasi Massal Rendah Karbon, Pemkot Semarang Gandeng Inggris

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Transportasi massal di Kota Semarang menunjukkan tren positif dilihat dari masyarakat yang mulai beralih dari kendaraan pribadi menuju transportasi massal. Meski demikian, persoalan lingkungan muncul akibat emisi gas buang.

“Di sinilah peran kerja sama Kedutaan Besar Inggris masuk yaitu bagaimana kita akan menurunkan emisi gas buang melalui kendaraan low carbon,” kata Sekretaris Daerah, Iswar Aminuddin, saat menerima kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, di Kantor Wali kota Semarang, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga

Urbanisasi Meningkat 2035, Menhub Dorong Peningkatan Transportasi Massal Perkotaan

“Yang jelas dalam pariwisata kalau sistem transportasinya nyaman dari hulu sampai hilir nyaman saya kira wisatawan akan tertarik berkunjung ke Semarang,” tandas Iswar.

Sekadar diketahui, pada 2022 Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Inggris menyepakati kerja sama program pengembangan transportasi rendah karbon di Indonesia, “Future Cities: UK-Indonesia Low Carbon Partnership. Iswar berharap kerja sama tersebut juga dapat diterapkan di Kota Semarang karena akan menunjang kemajuan pariwisata.

“Apa yang telah dikerjakan selama ini antara Pemerintah Kota Semarang dengan Pemerintah Inggris melalui Kedutaan Besar, kami mengucapkan banyak terima kasih. Kami sangat tertarik bahwa apa yang disampaikan tadi diperlukan kerja sama yang lebih luas dalam rangka mempererat hubungan antara Kota Semarang dengan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia dan Timor Leste,” tutur Iswar.

Menurutnya, Kota Semarang memang masih membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan di ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut juga sesuai dengan konsep Bergerak Bersama yang selama ini menjadi spirit masyarakat Kota Semarang.

“Kota Semarang adalah salah satu kota besar di Indonesia yang menurut kami memang masih tertinggal dari kota besar di Indonesia. Dari sekitar 8 besar, Kota Semarang adalah yang terkecil di antara kota-kota besar di Indonesia. Tetapi hal tersebut bukan berarti kami tidak punya semangat untuk memajukan kota ini tapi justru memberikan peluang-peluang kerja sama dengan berbagai pihak,” terang Iswar.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto